Jajak pendapat tersebut digelar di enam negara bagian yakni Wisconsin, Pennsylvania, Michigan, North Carolina, Florida, dan Arizona. Survei melibatkan mereka yang akan memberikan hak suaranya melalui surat.
- Luthfiatun Nisa
- Selasa, 06 Oktober 2020 - 12:06 WIB
WowKeren - Kurang dari sebulan sebelum gelaran pilpres AS, kandidat Presiden Amerika Serikat dari Partai Demokrat, Joe Biden, lebih unggul dibandingkan rivalnya, Donald Trump, dalam jajak pendapat Reuters/Ipsos. Survei ini digelar usai Trump terinfeksi virus corona (COVID-19).
Dalam jajak pendapat tersebut, Biden unggul 10 poin atau unggul 5 persen secara keseluruhan dibandingkan Trump. Hasil ini sedikit lebih tinggi dibandingkan dua bulan sebelumnya.
Jajak pendapat Reuters/Ipsos ini digelar di enam negara bagian yakni Wisconsin, Pennsylvania, Michigan, North Carolina, Florida, dan Arizona. Negara bagian-negara bagian itu memiliki peranan penting untuk memutuskan apakah Trump akan melanjutkan periode kedua atau mengeluarkannya dan mendudukan Biden di Gedung Putih.
Jajak pendapat ini digelar secara daring. Survei melibatkan mereka yang akan memberikan hak suaranya melalui surat. Pemilu via surat menjadi sesuatu yang kian umum karena pandemi virus corona.
Sekitar 65 persen warga Amerika mengatakan Trump tidak akan terinfeksi virus corona bila ia menanggapinya dengan lebih serius. Sekitar 55 persen mengatakan mereka tidak yakin Trump mengungkapkan informasi yang benar mengenai virus corona.
Di Wisconsin, 50 persen responden menyatakan mendukung Biden sedangkan Trump hanya mendapat 44 persen. Sekitar 50 persen mengatakan Biden akan lebih baik dalam mengatasi pandemi sementara Trump hanya 41 persen.
Sekitar 51 persen mengatakan Trump akan lebih baik dalam mengelola ekonomi sementara 44 persen mengatakan Biden yang lebih baik. Sekitar 13 responden mengatakan sudah memberikan hak suara mereka.
Di Pennsylvania, Biden mendapat 50 persen dukungan dan Trump hanya 45 persen. Sebanyak 51 persen yakin Biden lebih baik dalam mengatasi pandemi dan 41 persen percaya Trump lebih baik. Di isu ekonomi, Trump lebih unggul 51 persen dan Biden hanya 46 persen.
Di Michigan, North Carolina, Florida, dan Arizona kedua kandidat bersaing ketat. Di Michigan Biden mendapat 47 persen dukungan begitu pula dengan Trump. Di Arizona Biden mendapat 47 persen dukungan sementara Trump 46 persen.
Di sisi lain, Trump yang terinfeksi virus corona kembali ke Gedung Putih usai menjalani perawatan di Walter Reed National Military Medical Center. Ia dibawa ke kediaman resmi presiden AS dengan helikopter.
Trump juga mengumumkan bahwa ia akan melakukan kampanye lagi meskipun belum pulih sepenuhnya dari COVID-19.
Dokter yang merawat Trump, Sean Conley, juga bersikeras bahwa sang Presiden sudah cukup sehat untuk melanjutkan perawatan dari Gedung Putih. Nantinya Trump akan menempati ruang kerja sementara di dalam rumah eksekutif di lantai bawah tanah yang berdekatan dengan ruang medis Gedung Putih.
"Dia memenuhi atau melampaui semua kriteria untuk keluar dari rumah sakit. Kami berencana membawanya pulang," ujarnya.
Pilpres AS sendiri akan digelar pada 3 November mendatang. Duet petahana Donald Trump dan Mike Pence akan berhadapan dengan pasangan capres-cawapes Joe Biden dan Senator Kamala Harris yang diusung dari Partai Demokrat. Satu kandidat lagi adalah Jo Jorgensen yang diusung Partai Libertarian.
(wk/luth)
