Tips Hindari Corona Ala Mendagri Tito Karnavian: Tak Konsumsi Minuman Dingin dan Es
Nasional

Selain menghindari minuman dingin, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian juga mengingatkan masyarakat untuk rajin mencuci tangan demi mencegah penularan virus corona.

WowKeren - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memberikan tips untuk menghindari infeksi virus corona (COVID-19). Tito menyarankan agar masyarakat tidak mengkonsumsi minuman dingin atau es, karena menurutnya virus bisa bertahan sangat kuat di tempat dingin.

"Karena itu upayakan hindari minuman-minuman dingin, es dan lain-lain," ujar Tito dalam acara Rakornas Dukcapil yang disiarkan secara online pada Selasa (6/10). "Karena virus kuat bertahan di tempat dingin."

Lebih lanjut, Tito menjelaskan bahwa virus corona tersusun dari lapisan lemak yang berfungsi sebagai pelindung luar. Adapun lapisan lemak tersebut memiliki ketahanan yang kuat untuk hidup di tempat dingin.

Sebagai ilustrasi, Tito mencontohkan makanan yang mengandung lemak seperti sate akan mengeras di tempat dingin. Lemak-lemak dalam sate tersebut kemudian akan mencair ketika dipanaskan.


"Ingat ini virus berlemak, virus berlemak sifat lemak itu kuat, di tempat dingin dia akan mengeras," ungkap mantan Kapolri tersebut. "Coba saja kalau ada lemak sapi misalnya, sate, begitu ditaruh kulkas mengeras, kuat dan enggak akan mati."

Selain menghindari minuman dingin, Tito juga mengingatkan masyarakat untuk rajin mencuci tangan demi mencegah penularan virus corona. Menurut Tito, ada bermacam jenis sabun yang mengandung bahan kimia berjenis ether yang mampu membunuh lemak virus corona.

"Bisa sabun, deterjen, tapi tak hanya itu," kata Tito. "Cuci tangan dengan hand sanitizer yang berbasis alkohol, klorin, dan masker juga bisa jadi alat perang nomor 1."

Sementara itu, jumlah kasus positif COVID-19 di Indonesia telah mencapai 307.120 per Senin (5/10). Dari jumlah tersebut, 232.593 pasien dinyatakan sembuh (75,7 persen), dan 11.253 pasien dilaporkan meninggal dunia (3,7 persen).

Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 sendiri masih belum bisa memprediksi dengan pasti kapan kasus corona di Indonesia akan mencapai puncaknya. Juru bicara Satgas COVID-19, Wiku Adisasmito, menegaskan jika kasus virus corona benar-benar akan turun jika masyarakat kompak dan disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan virus corona.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait