Sempat Masuk Blacklist, Menhan Prabowo Dikabarkan Sudah Dapat Visa Masuk AS
Nasional

Sebelumnya, Prabowo sempat masuk dalam daftar hitam (blacklist) AS karena dugaan perannya dalam pelanggaran hak asasi manusia (HAM) sejak beberapa dekade lalu.

WowKeren - Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) dikabarkan telah memutuskan untuk memberi visa kepada Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto. Kabar ini didapat dari sumber yang mengetahui tindakan Departemen Luar Negeri AS dan dilaporkan oleh jurnalis Nahal Toosi dari Politico pada Selasa (6/10) waktu setempat.

Prabowo disebut akan berkunjung ke Negeri Paman Sam sekitar akhir bulan Oktober 2020 ini. Sebelumnya, Prabowo sempat masuk dalam daftar hitam (blacklist) AS karena dugaan perannya dalam pelanggaran hak asasi manusia (HAM) sejak beberapa dekade lalu.

Mantan Komandan Pasukan Elit Kopassus tersebut ditolak visa AS pada pertengahan tahun 2000, saat Prabowo hendak menghadiri wisuda putranya di Boston. Kepada Reuters, Prabowo mengaku dirinya masih belum bisa mendapat visa AS hingga tahun 2012 silam. Hal ini disebabkan oleh dugaan Prabowo berada di balik kerusuhan yang menewaskan ratusan orang setelah jatuhnya mantan Presiden Soeharto pada tahun 1998 silam.


Sementara itu, seorang juru bicara Departemen Luar Negeri menolak memberikan komentarnya terkait kabar keputusan pemberian visa AS kepada Prabowo ini. Jubir tersebut menyatakan ada aturan kerahasiaan yang mengatur visa.

Di sisi lain, salah satu pejabat Kementerian Pertahanan RI membenarkan bahwa Menhan Prabowo akan melakukan lawatan ke AS. Melansir Republika pada Rabu (7/10), pejabat itu menyebut bahwa Prabowo datang ke AS atas undangan resmi pemerintah Negeri Paman Sam.

Adapun pejabat Kementerian Pertahanan AS (Pentagon) Under Secretary of Defense for Policy, James H. Anderson, disebut telah menemui Prabowo di Kantor Kemenhan, Jakarta Pusat, pada 18 September 2020 lalu untuk mengirim undangan tersebut. Selain Prabowo, Anderson juga bertemu dengan Panglima TNI Hadi Tjahjanto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan di Indonesia.

Dalam pertemuan dengan sejumlah Menteri Tanah Air, Anderson menyampaikan solidaritas AS untuk menghadapi virus corona bersama Indonesia. Selain itu, ia juga menegaskan komitmen Kemenhan AS untuk memperkuat kerja sama pertahanan dengan Indonesia.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait