Kurang dari Seminggu Dinyatakan Terinfeksi COVID-19, Trump Kembali Bekerja di Gedung Putih
Getty Images
Dunia

Dokter Gedung Putih, Sean Conley, mengatakan bahwa Trump belum sepenuhnya keluar dari perawatan terkait COVID-19. Namun ia menyatakan Trump tidak memiliki gejala COVID-19 selama 24 jam terakhir.

WowKeren - Presiden AS Donald Trump kembali bekerja di Ruang Oval pada Rabu (7/10), berselang kurang dari sepekan setelah dinyatakan positif COVID-19 pada Jumat (2/10) lalu. Ruang Oval sendiri merupakan tempat kerja resmi Presiden AS yang dibangun sejak 1909.

Juru Bicara Trump, Brian Morgenstern, mengatakan bahwa Trump telah diberi pengarahan tentang negosiasi stimulus ekonomi dan perkembangan Badai Delta menuju Pantai Teluk AS. Kendati kembali bekerja, Trump tetap berada di bawah pengawasan karena jumlah kasus positif terus meningkat di antara orang-orang yang bertugas di Gedung Putih.

Trump sendiri dirawat di rumah sakit militer Walter Reed pada Jumat karena terinfeksi COVID-19 dan dipulangkan pada Senin (5/10). Trump mengatakan bahwa ia merasa kondisi tubuhnya telah membaik, bahkan dibandingkan 20 tahun lalu. Dia pun meminta warga AS agar tidak takut dengan COVID-19.

Dokter Gedung Putih, Sean Conley, mengatakan bahwa Trump belum sepenuhnya keluar dari perawatan terkait COVID-19. Dia akan melanjutkan perawatan di Gedung Putih. Namun ia menyatakan Trump tidak memiliki gejala COVID-19 selama 24 jam terakhir.


"Dia (Trump) sekarang bebas demam selama lebih dari empat hari, bebas gejala selama lebih dari 24 jam, dan tidak membutuhkan, atau menerima, oksigen tambahan sejak awal rawat inap," kata Conley, sebagaimana dikutip dari Al Jazeera pada Kamis (8/10).

Atas hal tersebut, para staf Gedung Putih mengatakan bahwa Trump tidak sabar untuk kembali melakukan kampanye dan bersikeras untuk melanjutkan debat berikutnya pada 15 Oktober di Miami. Akan tetapi, Biden mengatakan bahwa dia tidak akan berpartisipasi jika Trump tidak bebas virus atau sudah dinyatakan negatif COVID-19.

Di sisi lain, Gedung Putih telah menerbitkan memo berisi tata cara para staf saat berinteraksi dengan Trump. Hal itu dilakukan mengingat Trump saat ini masih terinfeksi virus corona.

Memo tersebut berjudul "Tindakan Pencegahan dan Interaksi POTUS (President of The United States)". Memo itu dikirim Gedung Putih pada pekan ini. Anggota staf diperingatkan tentang apa yang harus dilakukan saat berinteraksi dengan presiden, termasuk memperoleh peralatan pelindung pribadi.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait