Kamala Harris Tuding Trump Sengaja Sembunyikan COVID-19 Sejak Januari
Getty Images
Dunia

Dalam debat cawapres AS yang berlangsung di Utah pada Rabu (7/10) malam, Kamala Harris juga menyebut kepemimpinan Presiden Trump sebagai kegagalan terburuk sepanjang sejarah Amerika.

WowKeren - Calon wakil presiden dari Partai Demokrat, Senator Kamala Harris, rupanya tak segan turut "menyerang" Presiden Donald Trump di debat cawapres yang berlangsung pada Rabu (7/10) malam waktu setempat. Dalam keterangannya, Kamala menyebut Trump sengaja menyembunyikan informasi virus COVID-19 sejak 28 Januari lalu tapi tak memberitahukan kepada publik.

Tak hanya itu, Harris juga menyebut kepemimpinan Presiden Trump sebagai kegagalan terburuk sepanjang sejarah AS. "Faktanya, pada 28 Januari, orang-orang terpapar virus lewat udara, tapi Trump tidak memberitahukannya (kepada masyarakat AS), karena ini menyebar lewat udara," kata Harris.

Harris juga menuding Trump juga tidak menginstruksikan rakyat AS untuk meminimalisir penyebaran virus seperti mengimbau untuk mengenakan masker. Senator California tersebut juga mengatakan dari 39 negara bagian dan sembilan catatan negara, ada lebih dari 7 juta orang terinfeksi virus.

Calon wakil presiden keturunan India ini lantas menyebut penanganan Trump terhadap pandemi COVID-19 akan berbeda dengan rencana Joe Biden dalam menerapkan strategi pencegahan virus secara nasional. Dia menyebut Biden akan memberikan vaksin gratis untuk semua orang dan menggencarkan tes virus.


Harris menuturkan dia sangat kecewa dengan bagaimana Trump dan pemerintahannya menanggapi pandemi. Wanita keturunan kulit hitam tersebut mengatakan orang-orang membutuhkan informasi yang mungkin tidak ingin didengar, tapi mereka perlu mendengar agar dapat melindungi diri.

"Mari kita bicara tentang menghormati rakyat AS. Anda menghormati rakyat AS ketika Anda mengatakan yang sebenarnya. Anda menghormati rakyat AS ketika Anda memiliki keberanian untuk menjadi seorang pemimpin," terang Harris, sebagaimana dilansir dari CNN. "Mereka harus berkorban terlalu banyak karena ketidakmampuan pemerintahan ini," tambahnya.

Dalam debat cawapres ini, Kamala Harris memang tampak menjadikan isu tentang COVID-19 sebagai senjata utama untuk menyerang rivalnya, wapres Mike Pence, serta Presiden Trump.

Terlepas dari hal tersebut, pilpres AS akan digelar pada 3 November mendatang. Duet petahana Donald Trump dan Mike Pence akan berhadapan dengan pasangan capres-cawapes Joe Biden dan Senator Kamala Harris yang diusung dari Partai Demokrat. Satu kandidat lagi adalah Jo Jorgensen yang diusung Partai Libertarian.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait