Ditanya Soal Penularan COVID-19 di AS, Mike Pence: Rakyat Bebas Tentukan Protokol Kesehatan Sendiri
Getty Images
Dunia

Pence menyampaikan hal ini saat menjawab pertanyaan dari moderator debat cawapres Susan Page, terkait penularan COVID-19 dan cara memastikan masyarakat AS mengikuti protokol kesehatan.

WowKeren - Calon Wakil Presiden petahana Mike Pence menyebut pihaknya meyakini masyarakat AS bisa menentukan sikap sendiri dalam penerapan protokol kesehatan dalam mencegah penyebaran COVID-19, seperti menjaga jarak dan mengenakan masker.

Cawapres yang diusung Partai Republik tersebut menyampaikan hal ini saat menjawab pertanyaan dari moderator debat Susan Page, terkait penularan COVID-19 di Gedung Putih dan cara memastikan masyarakat mengikuti protokol kesehatan kala pemerintah AS sendiri bersikap acuh.

Moderator Susan Page sendiri mengaitkan pertanyaan tersebut dengan keputusan Gedung Putih menggelar acara di Taman Mawar Gedung Putih (Rose Garden) pada 26 September lalu yang dihadiri banyak orang. Sejak acara itu digelar, 12 orang telah dinyatakan positif, termasuk staf Gedung Putih dan para jurnalis yang diundang.

Mike Pence menyebut bahwa dia dan Presiden Donald Trump percaya dengan pilihan yang diambil oleh masyarakat AS karena menganggap pilihan tersebut merupakan yang terbaik untuk keselamatan mereka.


Pence lantas menyebut keputusan tersebut kontras dengan yang langkah penanganan yang akan diambil oleh rivalnya dari Partai Demokrat, yakni Joe Biden dan Kamala Harris, yang dianggap terlalu mendikte perilaku masyarakat.

"Presiden (Trump) dan saya percaya pada masyarakat AS untuk membuat pilihan yang terbaik untuk kesehatan mereka, sementara Kamala Harris dan Joe Biden terus bicara soal mandat," paparnya dalam debat cawapres yang berlangsung di Salt Lake City, Utah, pada Rabu (7/10) malam waktu setempat.

Lebih lanjut, Pence juga menyebut bahwa pemerintahannya dan Trump telah memberikan informasi serta langkah yang cukup untuk memperingatkan masyarakat AS. "Presiden Trump dan saya percaya terhadap masyarakat AS dan kemampuan mereka untuk mengolah informasi tersebut dan menerjemahkannya ke dalam praktik sehari-hari," imbuhnya.

Saat kembali disinggung perihal acara padat pengunjung Rose Garden Gedung Putih, Pence tetap membela diri. Ia mengklaim bahwa acara tersebut dilakukan di ruang terbuka yang sudah tentu meminimalisir penularan. "Seperti yang disarankan oleh para ahli," ucapnya menekankan.

Sementara itu, dalam debat cawapres ini isu tentang COVID-19 memang tampak dijadikan sebagai senjata utama untuk menyerang Pence serta Presiden Trump. Rival Pence, Senator Kamala Harris, bahkan berulang kali menyindir pemerintahan AS dalam menangani pandemi.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait