Dokter Kepresidenan Amerika Serikat (AS), Sean Conley menjelaskan jika Presiden Donald Trump sudah tidak mengalami gejala demam selama 4 hari. Dengan begitu, Trump bisa kembali bekerja seperti biasa.
- Nidya Putri
- Kamis, 08 Oktober 2020 - 11:59 WIB
WowKeren - Dokter Kepresidenan Amerika Serikat (AS) mengatakan jika Presiden Donald Trump sudah tak lagi menunjukkan gejala COVID-19 dalam 24 jam terakhir. Dengan begitu, Trump bisa kembali bekerja seperti biasa.
Dokter Sean Conley menjelaskan, Trump sudah tidak mengalami gejala demam selama 4 hari. Selain itu dia juga tak lagi membutuhkan penambah oksigen. "Semua sudah stabil dan normal," kata Conley dilansir Reuters, Kamis (8/10).
Lebih lanjut, Conley mengatakan jika tubuh Trump kini sudah membentuk antibodi yang efektif melawan COVID-19. Antibodi itu didapat dari regeneron saat eksperimen antibodi ketika Trump dirawat di Rumah Sakit Militer Walter Reed.
Meski masih dinyatakan positif COVID-19, Trump terus mengirimkan pesan dan berjuang dalam kampanye melawan pesaingnya Joe Biden. Pasalnya, dalam berbagai survei Biden dinyatakan unggul dari Trump.
Salah seorang ajudan Trump mengatakan, jika Trump sudah tak sabar segera ke lapangan melakukan kampanye. Trump juga ingin melanjutkan debat putaran kedua pada 15 Oktober di Miami, Florida. Akan tetapi, Biden tidak akan tampil dalam debat jika Trump belum sembuh dari COVID-19.
Sebelumnya, di media sosial telah beredar sebuah video yang menampilkan Trump kesulitan bernapas. Dalam video tersebut, nampak Trump berada di dalam Gedung Putih, menaiki tangga, melepas maskernya di balkon, memberi hormat pada helikopter yang akan berangkat, dan melangkah ke dalam gedung. Urutan itu tampaknya dirancang untuk menunjukkan bahwa Trump telah pulih dan kembali bekerja.
Sejumlah ahli kesehatan pun menyoroti hal itu dan menyebutkan jika Trump terlihat jauh dari kata sehat dan tampak kesulitan bernapas. Asisten Profesor University of Alberta, Ilan Schwartz, mengatakan tarikan napas Trump tampak tidak normal.
(wk/nidy)
