Aksi penolakan Omnibus Law UU Cipta kerja pada Kamis (8/10) yang berlangsung ricuh tak hanya ramai diperbincangkan publik Tanah Air namun juga sukses menarik perhatian media asing.
- Zodiak Yanuarita
- Jumat, 09 Oktober 2020 - 11:56 WIB
WowKeren - Aksi penolakan Omnibus Law UU Cipta kerja pada Kamis (8/10) masih ramai menjadi perbincangan. Sebagian demo bahkan berujung pada anarkisme hingga turut merusak fasilitas umum.
Namun rupanya, ricuh demo tak hanya ramai diperbincangkan publik di Tanah Air namun juga sukses menarik perhatian asing. Redfish misalnya.
Media asing yang berbasis di Berlin, Jerman ini, kerap menyiarkan momen unjuk rasa yang dilakukan oleh massa penolak UU Ciptaker. Media yang disebut berafiliasi dengan pemerintah Rusia ini menunjukkan sikap mendukung aksi demonstrasi masyarakat.
Hal tersebut terlihat dari unggahannya baru-baru ini. Pada unggahan yang disertai video yang menunjukkan kekerasan aparat terhadap peserta aksi, Redfish menyebut ada ribuan massa yang ditangkap dan banyak yang mengalami luka-luka.
"Pemerintah Indonesia menindak keras pengunjuk rasa mahasiswa dan pekerja yang menentang neoliberalisme," cuit Redfish di Twitter, Kamis (8/10). "Dengan lebih dari seribu orang ditangkap dan tak terhitung yang terluka dan dirawat di rumah sakit. Mereka yang berada di garda depan terus melawan dan dianggap sebagai pahlawan. #TolakOmnibusLaw."
Dalam cuitan yang lain, media tersebut juga menyoroti isi UU Cipta Kerja yang sarat akan kontroversi. Melalui cuitannya, Redfish menyebut jika UU Ciptaker tak hanya akan menghilangkan hak-hak karyawan namun juga mengabaikan kelestarian lingkungan.
"Mahasiswa dan pekerja Indonesia bentrok dengan polisi selama aksi penolakan UU Omnibus Law," tulis Redfish. "Para pengunjuk rasa telah berjanji untuk melawan UU yang berpihak pada kepentingan bisnis, mengikis hak-hak pekerja dan melemahkan perlindungan terhadap lingkungan."
Sejumlah video aksi penolakan Omnibus Law yang dibagikan oleh Redfish rupanya mendapat respons positif dari sejumlah warganet Tanah Air. Mereka mengapresiasi Redfish yang mendukung para pendemo dan menyiarkan video kekerasan aparat dalam menghadapi peserta aksi.
(wk/zodi)
