Kasus Harian COVID-19 di Jerman Capai Rekor Tertinggi, Angka Penularan Dikhawatirkan Tak Terkendali
AP
Dunia

Kepala Institut Robert Koch (RKI) untuk pengendalian penyakit Jerman, Lothar Wieler, memperingatkan bahwa Jerman berpotensi menghadapi penyebaran virus yang tidak terkendali.

WowKeren - Jerman mengalami lonjakan kasus COVID-19 yang mengkhawatirkan dengan penambahan 4.000 infeksi baru baru dalam kurun waktu 24 jam terakhir. Menteri Kesehatan Jerman, Jens Spahn, mengatakan lonjakan harian itu merupakan angka tertinggi sejak awal April.

Dilansir dari CNN pada Jumat (9/10), Spahn mengingatkan warga Jerman untuk tetap berpegang pada aturan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Dia juga mendesak warga untuk menambahkan aplikasi virus corona ke rutinitas harian mereka.

"Jumlahnya menunjukkan lompatan yang mengkhawatirkan. Hampir tidak ada negara lain di Eropa yang berhasil mengatasi krisis sejauh ini. Tapi kita tidak boleh mempertaruhkan apa yang telah kita capai," kata Spahn.

Kepala Institut Robert Koch (RKI) untuk pengendalian penyakit Jerman, Lothar Wieler, memperingatkan bahwa Jerman berpotensi menghadapi penyebaran virus yang tidak terkendali. Menurut RKI, pada Kamis (8/10) Jerman mencatat 4.058 infeksi baru COVID-19 dalam 24 jam terakhir, angka ini meningkat tajam dari jumlah infeksi pada Rabu (7/10) sebanyak 2.828.

"Kami tidak tahu bagaimana situasi di Jerman akan berkembang dalam beberapa pekan mendatang," kata Wieler. "Ada kemungkinan kita akan mencapai lebih dari 10 ribu kasus dalam sehari. Ada kemungkinan virus akan menyebar tak terkendali, tapi saya harap tidak," ujarnya menambahkan.


Lonjakan mengkhawatirkan itu muncul ketika liburan sekolah musim gugur berlangsung di seluruh Jerman. Kanselir Angela Merkel telah meminta warga menghindari perjalanan ke luar negeri selama periode liburan.

Selain itu, 16 negara bagian di Jerman juga memperketat aturan untuk perjalanan domestik. Banyak pihak yang menyetujui larangan menginap di hotel atau apartemen selama liburan bagi pengunjung yang berasal dari zona yang berisiko di dalam negeri. Zona risiko digolongkan berdasarkan tempat yang memiliki jumlah infeksi baru mencapai 50 per 100 ribu penduduk selama tujuh hari terakhir.

Di sisi lain, sebelumnya Jerman merupakan salah satu negara yang berhasil mengendalikan virus corona di awal pandemi. Hal itu diungkapkan oleh Menkes Spahn pada April lalu. Saat itu, Spahn mengatakan bahwa pihaknya telah berhasil mengendalikan penyebaran virus corona, merujuk pada jumlah kasus baru yang melambat secara signifikan.

Terlepas dari hal tersebut, Jerman saat ini telah mencatat 315,514 kasus infeksi COVID-19. Sementara angka kematian akibat virus tersebut telah melebihi 9 ribu jiwa.

Sedangkan di seluruh dunia, virus corona telah menginfeksi lebih dari 36,7 juta orang dengan 1,066,819 angka kematian. Jumlah pasien sembuh telah melampaui 27,6 jiwa, dan kasus aktif yang ditangani sampai saat ini berjumlah 8,013,975 pasien.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru