Pengesahan UU Cipta Kerja Omnibus Law menuai reaksi keras dari publik hingga memicu aksi unjuk rasa. Bila Anda tiba-tiba terjebak demo di jalan, sebaiknya ikuti 7 tips ini agar bisa berkendara dengan aman.
- Eva Lestari
- Jumat, 09 Oktober 2020 - 19:07 WIB
WowKeren - Pengesahan UU Cipta Kerja Omnibus Law pada Senin (5/10) lalu menuai reaksi keras dari publik. Berbagai elemen masyarakat melakukan protes dan unjuk rasa besar-besaran dalam tiga hari terakhir untuk menolak pengesahan UU tersebut.
Bahkan Wakil Ketua Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI) Jumisih menyatakan bahwa pihaknya siap menggelar aksi unjuk rasa lanjutan di beberapa daerah Indonesia. Kendati demikian, niat ini masih merupakan wacana karena diperlukan koordinasi lebih lanjut antar serikat buruh se-Indonesia.
Sayangnya, aksi demonstrasi yang dilakukan di beberapa daerah berlangsung ricuh. Sejumlah fasilitas publik dan tempat usaha dirusak oleh massa. Selain itu, kemacetan di beberapa ruas jalan tak dapat dihindari. Dampak langsung yang dirasakan oleh masyarakat adalah tertutupnya sejumlah jalur sehingga pengguna jalan harus mencari alternatif saat berkendara.
Berkaitan dengan hal ini, tim WowKeren akan memberikan beberapa tips bagi kalian agar bisa berkendara dengan aman saat terjebak demo. Penasaran apa saja itu? Langsung saja yuk simak informasi selengkapnya dalam artikel berikut ini.
(wk/eval)1. Jangan Panik dan Selalu Waspada
Saat Anda tiba-tiba berhadapan dengan kerumunan pendemo, pastikan untuk tetap tenang dan berkendara dengan tertib. Usahakan untuk tidak panik dan jangan menunjukkan ekspresi tegang. Hindari juga aktivitas bermain ponsel karena bisa mengundang niat jahat dari orang tidak bertanggungjawab.
Pastikan untuk tetap fokus berkendara dan selalu waspada pada situasi di jalan. Demi keselamatan pribadi, sebaiknya jangan melakukan aksi balasan atau terpancing emosi jika ada peserta demo yang melakukan tindakan salah pada Anda.
2. Pantau Berita Terkini
Sebelum berkendara, sebaiknya sempatkan untuk mengecek berita terkini yang berkaitan dengan aksi demonstrasi di area tujuan. Periksa perkembangan kondisi jalan, lokasi serta waktu unjuk rasa. Usahakan untuk tidak berkendara di area yang menjadi lokasi demo agar perjalanan Anda berlangsung aman dan lancar.
Dalam perjalanan, Anda juga harus tetap memperbarui informasi terkini melalui berita online maupun siaran radio. Tapi ingat, usahakan untuk membaca dari media yang kredibel agar tidak mendapatkan informasi yang salah.
3. Cari Jalur Alternatif
Tips berikutnya yang harus Anda lakukan adalah mencari jalur alternatif. Saat ini aplikasi peta digital telah menjadi teman berkendara yang sangat bisa diandalkan. Maka dari itu, Anda bisa memanfaatkannya untuk mengetahui rute alternatif yang lebih aman dan jauh dari kerumunan massa.
Peta digital biasanya akan menunjukkan beberapa rute alternatif yang bisa Anda pilih sesuka hati. Sebaiknya hindari rute yang memiliki warna merah pekat karena menandakan macet parah, sehingga area tersebut kemungkinan telah dipenuhi massa atau pengguna jalan lain yang juga mencari rute alternatif.
4. Jangan Membunyikan Klakson Untuk Mengusir Pendemo
Beberapa orang akan merasa kesal saat melihat kerumunan massa yang memenuhi jalan. Tapi ingat, jangan terpancing emosi dan menyulut amarah para pendemo. Apalagi sampai membentak mereka dan membunyikan klakson dengan membabi buta. Karena jika Anda terpancing emosi, para pendemo bisa tersinggung dan berbalik menyerang.
Alih-alih emosi, sebaiknya tenangkan pikiran dan berdoa memohon keselamatan kepada Yang Maha Kuasa. Bila situasinya benar-benar genting, tak ada salahnya untuk berbagi lokasi terkini pada keluarga agar mereka dapat memantau kondisi Anda dan memberikan pertolongan jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan.
5. Menepilah di Tempat yang Aman
Tips ini penting banget dilakukan jika Anda benar-benar terjebak dalam demo besar. Segera cari jalan keluar terdekat dan menepilah di tempat yang aman. Untuk mencari jalan keluar terdekat, Anda bisa bertanya pada petugas kepolisian maupun masyarakat setempat yang berada di lokasi unjuk rasa.
Jangan memaksa untuk melanjutkan perjalanan apalagi sampai mendekati para pendemo, karena Anda berpotensi menjadi korban amukan massa. Apabila situasinya sudah lebih kondusif dan ada ruang, sebaiknya segera putar balik menuju jalur yang lebih sepi.
6. Amankan Barang Berharga di Tempat yang Tak Terlihat
Sebagai bentuk antisipasi, tak ada salahnya untuk mengamankan barang berharga Anda di tempat yang aman. Pasalnya Anda tidak pernah tahu apakah aksi demonstrasi akan berakhir damai atau ricuh.
Jika berakhir ricuh, beberapa orang tidak bertanggung jawab tak segan untuk melakukan penjarahan. Oleh sebab itu, sebaiknya amankan barang berharga Anda di laci mobil, bagasi motor atau bagian tertutup lainnya yang tidak terlihat dari luar. Selain itu, pastikan untuk menutup kaca dan mengunci semua pintu saat melewati jalur demo.
7. Turun dari Kendaraan Untuk Menunjukkan Empati
Tips terakhir ini juga bisa Anda lakukan sebagai bentuk dukungan untuk para pendemo yang menyuarakan aspirasi rakyat. Anda bisa turun dari kendaraan meski hanya sesaat, lalu tunjukkan sikap ramah kepada para pendemo. Bila perlu, ajak salah satu dari mereka untuk berbincang dan membahas UU Cipta Kerja Omnibus Law. Setelah itu, Anda bisa mengucapkan berbagai kalimat positif dan mendoakan agar aksi demonstrasi bisa berjalan lancar tanpa ada yang terluka.
Demikian tujuh tips aman berkendara saat terjebak aksi demonstrasi yang telah tim WowKeren rangkum. Simak juga artikel ini untuk mengetahui tips menggunakan transportasi umum di era new normal. Selain itu, Anda juga bisa menyimak artikel ini untuk mengetahui tujuh tips menggunakan toilet umum di tengah Pandemi Corona.
