Kota Bandung saat ini masih masuk dalam peta risiko zona merah COVID-19, namun sudah mulai kembali mengoperasikan 9 bioskop. Lantas apa alasan di balik pembukaan ini?
- Elvariza Opita
- Jumat, 09 Oktober 2020 - 19:25 WIB
WowKeren - Kota Bandung saat ini menjadi salah satu daerah di Indonesia yang menjadi zona merah risiko COVID-19. Namun di tengah situasi tersebut, sebanyak 9 bioskop di Kota Bandung malah mengizinkan 9 bioskop kembali beroperasi normal.
"Mulai hari ini, sudah dibuka dan bisa beroperasi," ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Parawisata (Disbudpar) Kota Bandung Dewi Keny Kaniasari. Salah satu bioskop yang sudah beroperasi adalah CGV Mal King Jalan Kepatihan di Kota Bandung.
Lantas apa alasan bioskop sudah mulai beroperasi di tengah risiko tinggi yang mengintai? Menurut Kenny, bioskop bisa beroperasi sesuai Peraturan Wali Kota Nomor 46 Tahun 2020.
"Pertama kita berdasarkan Perwal No. 46 Tahun 2020 tentang Adaptasi Kebiasaan Baru sebagai perubahan Perwal No. 37 Tahun 2020," kata Kenny, dilansir dari Detik News. "Salah satu yang sudah dapat direlaksasi itu bioskop."
Menurut Kenny, saat ini laju penularan virus Corona alias angka reproduksinya masih terkendali. Oleh karena itulah, diputuskan bioskop bisa direlaksasi meski masih berada di zona merah.
"Kalau berdasarkan data angka reproduksi di bawah satu, 0,64," tutur Kenny. "Jadi Bandung bisa dikatakan belum zona merah dan bisa dikendalikan untuk angka reporduksi COVID-19 ini."
Relaksasi pembukaan bioskop ini pun sudah diberikan mengacu pada persetujuan dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Bandung. Namun saat ini baru 9 dari 15 total bioskop di Kota Bandung yang diberi izin untuk kembali buka.
Namun pemerintah setempat menekankan, untuk warga yang hendak menonton bioskop diwajibkan untuk tetap menjaga protokol kesehatan. "Bagi warga yang mungkin kangen nonton bioskop ya silakan, tapi perbedaannya ada pengetatan untuk pelaksanaan protokol kesehatannya, kapasitasnya juga 50 persen," pungkasnya.
Perihal pembukaan bioskop ini sendiri memang sempat menimbulkan pro dan kontra. Pasalnya risiko penyebaran virus Corona di dalam ruang tertutup dengan minim ventilasi seperti bioskop sangat meningkat.
Masih dilansir dari Detik News, bioskop masih tampak sepi di hari pertama pembukaannya. Terlihat pegawai berjaga di dpean bioskop dengan menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap seperti masker, faceshield, hingga masker. Selain itu, pengunjung juga diharuskan menerapkan protokol kesehatan ketat seperti memakai hand sanitizer dan diukur suhu tubuhnya oleh petugas sebelum masuk.
(wk/elva)
