Trump sendiri dinyatakan terinfeksi COVID-19 pada Jumat (2/10) lalu. Ia segera dirawat di rumah sakit dan kemudian pada Senin (5/10) sudah kembali ke Gedung Putih meski belum pulih.
- Luthfiatun Nisa
- Sabtu, 10 Oktober 2020 - 13:36 WIB
WowKeren - Presiden Amerika Serikat Donald Trump membeberkan bagaimana awalnya dia bisa terpapar virus corona. Presiden dari Partai Republik tersebut menduga dirinya terinfeksi COVID-19 usai menghadiri acara keluarga mendiang para tentara AS, Gold Star Family. Sebagaimana diketahui, Gedung Putih mengadakan acara untuk menghormati keluarga Gold Star pada 27 September lalu.
Mereka yang hadir dalam acara tersebut tidak diatur jarak aman dan tidak menggunakan masker, padahal dua hal tersebut merupakan protokol wajib di masa pandemi virus corona. Trump mengaku berinteraksi dengan banyak orang di acara itu.
"Ini (virus corona) sangat sangat kecil, seperti sepotong debu mikroskopis. Itu masuk ke hidung, mulut atau mata Anda, langsung, atau sesuatu yang lain atau Anda menyentuh sesuatu. Jadi, saya mengerti, dan kemudian Anda menjadi lebih baik," kata Trump Kamis pagi (8/10) saat wawancara melalui telepon di Fox Business, sebagaimana dilansir dari CNN.
Pernyataan Trump ini tentunya sangat berbeda dari yang sebelumnya. Beberapa waktu lalu saat wawancara dengan Fox News, Trump mengklaim tertular dari Sekretaris Kepresidenan Hope Hicks yang dicurigai terinfeksi dari anggota militer atau penegak hukum.
"Sangat, sangat sulit ketika Anda bersama orang-orang dari militer atau penegak hukum, dan mereka mendatangi Anda dan mereka ingin memeluk Anda dan mereka ingin mencium Anda, karena kami benar-benar telah melakukan pekerjaan yang baik untuk mereka. Dan Anda mendekat dan segalanya terjadi," jelas Trump.
Tidak ada cara untuk mengetahui secara pasti bagaimana Trump dan pejabat Gedung Putih yang lain tertular virus. Meski hanya karena seseorang dites positif lebih cepat daripada orang lain tidak berarti orang itu dapat dikatakan sebagai penyebar virus.
Gedung Putih sendiri sangat bergantung pada rapid test antigen yang tidak dapat diandalkan. Mereka belum melakukan upaya serupa dalam pelacakan kontak cepat untuk menentukan potensi penyebaran.
Selama ini, Trump mengadakan banyak acara yang mengabaikan jarak sosial dan pemakaian masker sebelum terinfeksi, di mana sebagian besar di dalam ruangan. Ratusan pejabat yang setiap hari tidak berhubungan dengan Presiden, tetapi secara rutin berinteraksi dengan pejabat penting, tidak dites secara rutin.
Sebagai informasi, istilah Gold Star Family adalah referensi modern yang berasal dari Bendera Tanda Jasa. Bendera ini pertama kali dikibarkan oleh keluarga selama Perang Dunia I.
Bendera tersebut menyertakan bintang biru untuk setiap anggota keluarga dekat yang bertugas di angkatan bersenjata Amerika Serikat, selama periode perang atau permusuhan di mana angkatan bersenjata Amerika Serikat.
Jika orang yang dicintai itu meninggal, bintang biru itu diganti dengan bintang emas. Hal itu bertujuan untuk mengetahui harga yang telah dibayar keluarga untuk kebebasan.
Trump sendiri dinyatakan terinfeksi virus corona pada Jumat (2/10) lalu. Ia segera dirawat di rumah sakit militer Walter Reed dan kemudian pada Senin (5/10) sudah kembali ke Gedung Putih meski belum pulih. Kemudian pada Rabu (7/10), Trump kembali bekerja di Ruang Oval.
(wk/luth)
