Uus membagikan unggahan foto saat seorang pendemo membawa poster fotonya. Ia pun memberi tanggapan soal para pendemo yang menyuarakan penolakan pada UU Cipta Kerja itu.
- Trias Rohmadoni Alandari
- Sabtu, 10 Oktober 2020 - 17:26 WIB
WowKeren - Foto Uus rupanya dibawa demonstran saat menyuarakan penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja. Hal ini diketahui dari postingan Instagram Uus sendiri pada Jumat (9/10).
Dalam poster demo tersebut, Uus terlihat mengenakan singlet warna putih sehingga mengekspos tato yang ada di tubuhnya. Foto Uus ada enam kemudian dikolase menjadi satu.
Bersama dengan unggahan tersebut, Uus menyampaikan terima kasih untuk pendemo yang memakai gambarnya untuk menyuarakan keresahan para buruh dan pekerja. Komika ini juga mendoakan pendemo yang belum pulang ke rumah atau terluka saat aksi turun ke jalan.
"Terima kasih yang masih mempercayakan gambar saya untuk mewakili keresahan teman-teman," tulis Uus. "Mungkin ini yang dibilang lord Jeje 'turunkan tim khusus, fluxcup dan Uus'."
"Semoga teman-teman yang belum dapet kabar, segera ditemukan, semoga teman-teman yang terluka segera disembukan lukanya, semoga orang tua-orang tua yang gelisah segera ditenangkan hatinya, semoga apa yang kalian suarakan segera dilakukan," sambung Uus.
Postingan Uus langsung ramai dikomentari warganet dengan beragam reaksi. Tak sedikit netizen salut karena gambar Uus tersebut dapat menyuarakan pendapat rakyat tanpa harus berteriak-teriak.
Bukan tanpa alasan, pasalnya foto dalam poster demo tersebut diambil saat Uus stand up di YouTube's Got Talent (Part 2) dalam channel @skinnyindonesian24. Dalam momen tersebut, Uus mengeluarkan kata-kata kasar makian.
"GAMBAR YG BISA DI DENGAR!!" tulis akun @vs***. "Gambar yang mewakili kekesalan masyarakat Anjay banget deh," sambung akun @mar***. "Gambar yg bersuara ini jauh lebih mewakili rakyat daripada para dewan itu sendiri," tambah akun @sch***.
"Gambar yg bisa berbicara," seru akun @bangpa***. "Sangat mewakili mulut yg ingin berkata kasar wkwk. Cerdik," seru akun @diky***. "Gambar yang bisa jadi stiker dan meme tanpa perlu ngetik dan teriak kasar sangat representatif," sahut akun @domi***.
(wk/tria)
