Tembus 7 Juta, Kasus COVID-19 India Diprediksi Salip AS Beberapa Pekan ke Depan
Reuters/Anushree Fadnavis
Dunia

India diperkirakan akan menyalip Amerika Serikat dan menjadi negara dengan jumlah kasus COVID-19 tertinggi di dunia dalam beberapa pekan ke depan. Diketahui, AS kini mencatatkan 7,9 juta kasus COVID-19.

WowKeren - Jumlah kasus virus corona (COVID-19) di India telah melewati angka 7 juta per Minggu (11/10). Kementerian Kesehatan India melaporkan 74.383 kasus infeksi COVID-19 baru dalam sehari pada Minggu.

India diperkirakan akan menyalip Amerika Serikat dan menjadi negara dengan jumlah kasus COVID-19 tertinggi di dunia dalam beberapa pekan ke depan. Diketahui, AS kini mencatatkan 7,9 juta kasus COVID-19.

Sementara itu, India juga melaporkan 918 kasus kematian akibat COVID-19 baru per Minggu kemarin, sehingga totalnya ada 108.334 korban jiwa. Adapun jumlah kasus kematian akibat COVID-19 di Asia Selatan dan Tenggara, termasuk India, masih relatif lebih rendah dibandingkan dengan negara-negara di Eropa dan AS.

"Kami telah mampu menjaga kurva naik dengan lambat, tetapi saya setuju bahwa kami belum bisa membuatnya bergerak ke bawah secara agresif," ungkap pakar kesehatan pemerintah India, Dr. Randeep Guleria, dilansir Associated Press pada Senin (12/10). "Itu terkait dengan kepadatan penduduk kita, keragaman negara kita dan tantangan sosial ekonomi di negara kita."


Adapun Dr. Guleria merujuk pada populasi India yang berkembang hingga hampir mencapai 1,4 miliar jiwa. Namun demikian, beberapa ahli menyebut bahwa laporan jumlah kasus kematian COVID-19 di India mungkin tidak bisa dipercaya karena pelaporan yang buruk dan infrastruktur kesehatan serta pengujian yang tidak memadai.

Sementara itu, kasus COVID-19 di India mulai meningkat tajam di bulan Juli 2020, kemudian bertambah sebanyak 2 juta kasus di bulan Agustus dan bertambah 3 juta kasus di bulan September. Meski demikian, penyebaran kasus COVID-19 mulai melambat sejak pertengahan September, saat infeksi harian menyentuh rekor tertinggi 97.894.

Kini, rata-rata tambahan kasus COVID-19 harian di India mencapai angka 70 ribu sepanjang bulan Oktober 2020 ini. Kementerian Kesehatan juga menyatakan bahwa India memiliki tingkat pemulihan tinggi 85 persen, dengan kasus aktif di bawah 1 juta.

Lebih lanjut, distribusi sumber daya kesehatan India yang terbatas juga disebut buruk. Pasalnya, hampir 600 juta orang India tinggal di daerah pedesaan, dan dengan virus yang menyerang pedalaman India yang luas, para ahli khawatir bahwa rumah sakit bisa kewalahan.

"Jika kami mampu berperilaku baik dalam hal menjaga jarak dan (penggunaan) masker, mungkin awal tahun depan kami sudah bisa kembali normal," pungkas Dr. Guleria. "COVID-19 memang belum akan berakhir, tetapi (virus) akan bisa dikendalikan dengan perjalanan dan hal-hal lain menjadi lebih mudah dan orang-orang relatif lebih aman."

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru