Suka Stok Makanan Saat Pandemi? Ini 8 Tips Menyimpan Keju Biar Tidak Kering dan Berjamur
Kuliner

Ada beberapa cara yang bisa kalian lakukan untuk menyimpan keju agar tetap awet, tidak kering dan berjamur. Penasaran apa saja itu? Berikut informasi lengkapnya.

WowKeren - Sejak pandemi virus Corona merebak, banyak masyarakat yang menyetok bahan makanan di rumah. Tujuannya agar mereka tidak berbelanja di luar terlalu sering demi meminimalisir penularan virus Corona. Salah satu bahan makanan yang paling banyak dibeli untuk disimpan adalah keju.

Bahan makanan yang berasal dari susu ini memang sangat lezat dan disukai oleh hampir semua kalangan. Kita bisa mengolahnya sebagai bahan masakan, taburan kue atau salad, dikonsumsi langsung dan masih banyak lagi.


Sayangnya, keju mudah sekali basi jika tidak disimpan dengan benar. Untuk mencegah itu terjadi, kita biasanya akan menyimpan keju di kulkas. Namun hal ini justru akan membuat keju mengeras sehingga kurang nikmat saat dikonsumsi.

Berkaitan dengan hal ini, tim WowKeren akan memberikan beberapa tips yang bisa kalian terapkan untuk menyimpan keju dengan benar agar tahan lama, tidak kering dan berjamur. Penasaran apa saja itu? Langsung saja yuk simak informasi selengkapnya berikut ini.

(wk/eval)

1. Bungkus Keju dengan Kertas


Bungkus Keju dengan Kertas

Agar tekstur dan rasa keju tetap terjaga kualitasnya, sebaiknya bungkus dengan kertas lilin atau kertas roti. Kedua jenis kertas ini dapat memberikan ruang bernafas untuk keju dan mencegahnya menjadi kering atau keras. Selain itu, penggunaan kertas lilin juga memungkinkan keju dapat bertahan untuk waktu yang lama.

Pilihan lainnya adalah kertas pembungkus keju yang mirip dengan kertas minyak. Kertas jenis ini dapat memberikan udara pada keju tanpa membuatnya mengeras. Salah satu merek pembungkus keju yang terkenal adalah Formaticum yang bisa menyimpan keju hingga 2 minggu. Meski tergolong cukup langka di Indonesia, merek ini bisa kalian dapatkan melalui situs jual beli online.

2. Hindari Membungkus Keju dengan Plastik


Hindari Membungkus Keju dengan Plastik

Salah satu jenis pembungkus yang biasanya selalu ada di rumah adalah plastik. Karena itulah kita cenderung akan menggunakan plastik untuk membungkus keju sebelum meletakkannya di lemari es. Meski umum dilakukan, cara ini ternyata salah karena plastik adalah pembungkus terburuk untuk keju.

Hal ini disebabkan karena plastik akan membuat keju kesulitan bernafas dan tidak bisa menyerap oksigen dengan baik. Bila ini terjadi, kualitas rasa pada keju akan rusak dan bakteri bisa tumbuh di dalamnya. Selain itu, minyak dan lemak pada keju akan terpapar plastik hingga merusak aroma keju.

3. Beri Bungkus Tambahan


Beri Bungkus Tambahan

Bila kalian ingin keju bertahan lebih lama, usahakan untuk memberinya bungkus tambahan. Pasalnya keju yang telah dibungkus dengan kertas masih berisiko mengering dan keras jika dibiarkan terlalu lama. Cara ini juga bisa mencegah bau keju menyebar dan menahannya menyerap aroma makanan lain yang ada di dalam kulkas.

Berbeda dengan sebelumnya, kita boleh menggunakan plastik sebagai bungkus tambahan. Caranya mudah, sebab kamu hanya perlu memasukkan keju yang sudah terbungkus dengan kertas ke dalam kantong plastik yang bisa ditutup.

4. Jangan Bungkus Keju Terlalu Ketat


Jangan Bungkus Keju Terlalu Ketat

Selain kertas, aluminium foil merupakan pembungkus yang cukup baik untuk menyimpan hampir semua jenis keju seperti parmesan, mozarella, stilton, cheddar dan gouda. Meski demikian, bukan berarti kamu bisa membungkusnya terlalu ketat karena keju juga membutuhkan ruang untuk bernafas.

Tapi ingat, kamu juga tidak boleh membungkusnya terlalu longgar karena bisa membuat tekstur keju mengeras akibat terpapar udara dari luar. Karena itulah sebaiknya bungkus keju dengan seadanya saja, yakni tidak terlalu longgar ataupun ketat.

5. Hindari Mencampur Berbagai Jenis Keju dalam Satu Bungkus


Hindari Mencampur Berbagai Jenis Keju dalam Satu Bungkus

Tips satu ini juga penting untuk diperhatikan. Untuk menghemat ruang, terkadang kita akan meletakkan berbagai jenis keju di bungkus yang sama. Jika kalian sering melakukan cara ini, sebaiknya hentikan mulai dari sekarang karena dapat merusak kualitas keju.

Bila perlu, tuliskan nama dan tanggal pembelian keju tersebut setelah dibungkus. Cara ini bisa mempermudah kalian untuk mengetahui jenis keju dan berapa lama keju tersebut telah disimpan tanpa harus membukanya. Dengan begitu, keju yang kalian simpan akan lebih awet dan terjaga kualitasnya.

6. Potong Bagian Keju yang Berjamur


Potong Bagian Keju yang Berjamur

Saat akan menggunakan keju, terkadang kita menemukan sedikit bagian yang berjamur. Beberapa orang akan langsung membuangnya karena merasa jijik dan menganggap keju tersebut tidak layak dikonsumsi. Tapi jika kalian menemui kasus seperti ini, usahakan untuk tidak langsung membuang keju tersebut. Kalian bisa memotong bagian yang terkena jamur lalu menyimpan sisanya.

Namun perlu diingat bahwa cara ini tidak bisa dilakukan untuk semua jenis keju. Ada beberapa jenis keju yang tidak aman dikonsumsi meski hanya sedikit bagiannya yang terkena jamur, seperti blue cheese, chevre atau keju dari susu kambing, ricota dan mozarella. Sebaliknya, keju yang bertekstur keras seperti cheddar, parmesan, gouda atau emmental boleh dikonsumsi setelah bagian jamurnya dihilangkan.

7. Usahakan Menyimpan Keju di Dalam Kulkas


Usahakan Menyimpan Keju di Dalam Kulkas

Keju memang bisa tahan lebih lama jika disimpan di dalam lemari es, namun cara ini juga bisa membuat teksturnya lebih keras dan sulit diolah. Kendati demikian, ada beberapa cara yang bisa kita lakukan agar agar keju tetap awet dan tidak keras meski disimpan di dalam kulkas.

Pertama-tana, bungkus keju sesuai dengan tips di atas. Setelah itu letakkan keju di bagian bawah kulkas atau di rak yang paling jauh dari freezer. Dengan begitu, keju akan terasa nikmat karena rasa dan teksturnya tetap terjaga.

8. Hindari Meletakkan Keju di Tempat Terbuka Terlalu Lama


Hindari Meletakkan Keju di Tempat Terbuka Terlalu Lama

Tips terakhir yang WowKeren berikan ini juga tak kalah penting untuk diperhatikan. Usahakan untuk tidak meletakkan keju terlalu lama di tempat terbuka karena bisa membuatnya cepat berjamur. Karena itulah jika kalian selesai memotong dan menggunakan keju, pastikan untuk segera membungkus dan menyimpannya di dalam kulkas. Dengan begitu, kualitas rasa keju akan tetap terjaga dan tidak kering apalagi berjamur.

Demikian delapan tips menyimpan keju yang telah tim WowKeren rangkum untuk kalian. Simak juga artikel ini untuk mengetahui tips menyimpan makanan beku selama pandemi. Selain itu, kalian juga bisa menyimak artikel ini agar terhindar dari virus Corona saat melakukan pemesanan makanan secara online.

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel