Pandemi COVID-19 Masih Menghantui, Muncul Wabah Norovirus di Tiongkok
Dunia

Sejumlah mahasiswa di Provinsi Shanxi, Tiongkok Utara dikonfirmasi terinfeksi norovirus, suatu virus yang menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan. Begini kronologinya.

WowKeren - Sebuah wabah virus kembali teridentifikasi di Tiongkok. Kali ini berasal dari Provinsi Shanxi, Tiongkok Utara, yang rupanya menyerang sejumlah mahasiswa di universitas setempat.

Universitas Keuangan dan Ekonomi Shanxi di Taiyuan mengatakan mahasiswa tersebut menunjukkan gejala muntah, diare, dan demam. Otoritas pengendalian penyakit setempat pun mengonfirmasi bahwa gejala yang dialami menunjukkan infeksi norovirus.

Informasi ini lantas dikonfirmasi oleh seorang anggota staf rumah sakit universitas. Namun yang bersangkutan enggan memberikan informasi rinci soal berapa banyak mahasiswa yang terinfeksi. Mereka yang terinfeksi pun kini langsung diisolasi di asrama pria terdekat.

"Saat ini rumah sakit kampus dipenuhi oleh mahasiswa yang terinfeksi dan lantai di asrama laki-laki telah ditutup," ungkap para mahasiswa, dilansir dari surat kabar lokal Red Star News yang dikutip oleh Global Times, Selasa (13/10). "Yang lainnya menghadiri kelas seperti biasa."


Kini dikabarkan beberapa mahasiswa yang sedang dalam perawatan sudah kembali membaik. Bahkan sejumlah mahasiswa juga dilaporkan sudah sepenuhnya pulih pada Kamis (8/10) malam pekan lalu.

Namun yang kini menjadi pertanyaan utama, dari manakah virus ini berasal? Masih dilansir dari Global Times, departemen pengawasan kesehatan kota sudah memeriksa kondisi di lapangan dan menegaskan tak ada satu pun sumber makanan yang berpotensi terkontaminasi dan menyebabkan wabah di kampus.

Air minum kampus pun, imbuh departemen tersebut, bukan sumber norovirus yang sudah mengakibatkan wabah lokal. Dan dengan "klaster" baru ini, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Tiongkok menyatakan sudah lebih dari 30 wabah norovirus yang dilaporkan secara nasional sejak September 2020 dengan total 1.500 kasus.

Sebagai informasi, norovirus merupakan jasad renik yang jauh berbeda dengan keluarga virus Corona. Sebab berbeda dengan Corona yang menyebar dari manusia ke manusia lain lewat cairan, norovirus bertransmisi melalui kotoran orang yang terinfeksi.

Norovirus pun bukan virus yang menyerang sistem pernapasan selayaknya Corona. Penderita infeksi norovirus biasanya mengalami gejala gastrointestinal atau gangguan pencernaan seperti mual, muntah, sakit perut, dan diare dalam rentang waktu 24 jam setelah mengonsumsi sesuatu yang terkontaminasi virus.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait