Cegah Klaster Corona Libur Panjang, Epidemiolog Sarankan 2 Hal Penting Ini
pixabay.com
Nasional

Ahli epidemiologi dari Universitas Indonesia memberikan dua saran penting bagi masyarakat Tanah Air untuk mencegah munculnya klaster penyebaran virus corona (COVID-19) saat libur panjang.

WowKeren - Penularan virus corona di Indonesia diprediksi akan melonjak tajam saat libur panjang. Peringatan ini disampaikan oleh ahli epidemiologi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI), Iwan Ariawan.

Iwan menjelaskan klaster penyebaran COVID-19 biasanya muncul sekitar 2 minggu setelah libur panjang. Lonjakan kasus virus corona disebabkan akibat peningkatan pergerakan manusia atau mobilitas masyarakat.

"Setelah libur panjang biasanya diikuti dengan peningkatan kasus COVID-19 dalam kurun waktu 2 minggu setelah liburan tersebut," kata Iwan seperti dilansir dari Detik, Senin (12/10). "Peningkatan kasus terjadi karena peningkatan pergerakan penduduk selama liburan tersebut."

Lonjakan kasus virus corona bahkan terancam tidak terkendali jika masyarakat tidak disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19. "Peningkatan pergerakan penduduk tanpa disertai penerapan protokol kesehatan yang baik akan meningkatkan kasus COVID-19," terang Iwan.

Demi mencegah munculnya klaster penyebaran COVID-19 saat libur panjang, Iwan lantas memberikan dua saran penting bagi masyarakat Tanah Air. Saran pertama adalah warga diminta sebisa mungkin menghabiskan liburan di rumah demi keamanan bersama agar tidak tertular virus corona.


Namun jika terpaksa keluar saat liburan panjang, warga diminta selalu patuh menerapkan protokol kesehatan. Salah satu protokol kesehatan yang paling penting adalah 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan membersihkan tangan.

"Supaya peningkatan kasus tidak terjadi, satu meskipun libur panjang, jangan ke luar rumah jika tidak sangat perlu," saran Iwan. "Dua, taati selalu protokol kesehatan jika terpaksa harus ke luar rumah."

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo telah memperingatkan potnesi munculnya klaster corona libur panjang. Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Doni Monardo lantas menyatakan jika pihaknya akan terus berupaya untuk menekan laju penularan virus corona selama liburan panjang pada akhir Desember 2020 mendatang.

”Bapak Presiden selalu mementingkan pentingnya data bagi kita semua dalam membuat kebijakan,” kata Doni dalam konferensi pers yang disiarkan di akun YouTube Sekretariat Kabinet, Senin (12/10). “Termasuk juga bapak presiden mengingatkan tentang libur panjang yang berpotensi menimbulkan klaster untuk klaster baru.”

”Oleh karenanya bapak presiden tadi mengatakan beberapa waktu sebelum adanya waktu libur panjang harus ada mengingatkan,” sambungnya. “Sehingga kita semuanya bisa mengambil langkah-langkah yang tepat agar tidak terjadi tambahan kasus pada saat liburan.”

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru