60 Persen Dokter Umum Gugur Karena Corona, Satgas COVID-19 Ungkap Fakta Memilukan Ini
Nasional

Ketua Satgas COVID-19 Letjen TNI Doni Monardo mengungkapkan jika ada sekitar 60 persen dokter umum yang wafat karena virus corona padahal mereka tidak bersinggungan langsung dengan pasien COVID-19.

WowKeren - Ketua Satgas COVID-19 Letjen TNI Doni Monardo bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk terus berupaya memberi dukungan ke tenaga medis di tengah pandemi corona. Salah satunya dengan memberikan fasilitas tes PCR rutin gratis ke setiap nakes.

"Kami ingatkan kepada seluruh pihak bahwa apa yang dituntut oleh kita, kepada kita, oleh para pakar epidemiologi adalah hal yang masih belum berat dibandingkan dengan pengorbanan dan perjuangan dokter dan nakes yang merawat pasien di RS," kata Doni usai ratas dengan Jokowi, Senin (12/10).

Lebih lanjut, Doni mengatakan jika dokter dan nakes risikonya sangat tinggi. Bukan hanya tertular, tapi potensi meninggal karena corona.


Ia lantas mengungkapkan sekitar 60 persen dokter umum yang wafat karena virus mematikan tersebut. "Menurut data terakhir, ternyata sekitar 60 persen dokter yang wafat adalah dokter umum. Padahal mereka tidak langsung berhadapan dengan pasien COVID," tuturnya. "Sehingga bisa kita simpulkan bahwa risiko dokter sangat tinggi, maka yang bukan pasien COVID sudah OTG dan justru menulari para dokter."

Doni pun mengimbau agar setiap saat masyarakat harus menaati protokol kesehatan. Jaga jarak, pakai masker, dan cuci tangan. "Kalau kita sayang dan ingin lindungi dokter, kita harus patuh, disiplin untuk taati protokol kesehatan," tutupnya.

Sementara itu, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) telah melaporkan sebanyak 136 dokter meninggal dunia akibat terinfeksi virus corona pada akhir September 2020 lalu. Hal ini lantas menjadi sorotan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

WHO kemudian menyinggung mengenai banyaknya tenaga kesehatan di Indonesia yang mengalami kelelahan atau burnout selama pandemi. ”Studi dari Universitas Indonesia yang dilakukan dari Juni-Agustus,” tulis WHO di situs resminya seperti dilansir dari Detik, Rabu (30/9). “Studi ini menunjukkan sekitar 83 persen atau lebih dari 1.400 tenaga kesehatan di seluruh negeri mengalami kelelahan derajat sedang sampai berat.”

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru