Satgas COVID-19 juga disebut terus berupaya untuk memberikan sosialisasi dan mengedukasi masyarakat di seluruh penjuru Indonesia dan berusaha memberikan kesadaran bahwa corona merupakan ancaman nyata.
- Bertilia Puteri
- Selasa, 13 Oktober 2020 - 17:27 WIB
WowKeren - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19, Doni Monardo, mengingatkan masyarakat bahwa kegiatan berkerumun pasti menimbulkan penularan. Oleh sebab itu, masyarakat diminta untuk terus mengenakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
"Saya mengingatkan ke seluruh komponen bangsa untuk melakukan kegiatan protokol, cegah kegiatan kerumunan," tutur Doni dalam acara Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana pada Selasa (13/10). "Kegiatan berkerumun pasti menimbulkan penularan."
Selain itu, Doni juga mengingatkan bahwa tidak ada tempat yang betul-betul steril dari COVID-19. Oleh sebab itu, menghindari kerumunan adalah salah satu kunci untuk mengantisipasi penularan virus corona.
"Karena di dalam suasana pandemi nyaris tidak ada tempat yang betul-betul steril dari ancaman COVID. Walaupun ada beberapa daerah di Tanah Air yang masih belum tersentuh COVID, tapi kalau ini tidak dijaga dengan sungguh- sungguh maka dengan mudah COVID akan menyerang," jelas Doni. "Kita tidak boleh lengah, lalai, dan kendur."
Lebih lanjut, Satgas COVID-19 juga disebut terus berupaya untuk memberikan sosialisasi dan mengedukasi masyarakat di seluruh penjuru Indonesia. Target Satgas adalah menyadarkan masyarakat Indonesia bahwa COVID-19 merupakan ancaman nyata.
"Masih ada 17 persen warga merasa tidak mungkin dan sangat tidak mungkin terpapar COVID," pungkas Doni. "Ini tantangan untuk menyampaikan ancaman ada di sekitar kita."
Di sisi lain, Kementerian Kesehatan RI melaporkan 3.906 kasus positif baru pada Selasa (13/10) hari ini. Dengan demikian, total kasus COVID-19 di Tanah Air kini telah mencapai angka 340.622.
Adapun jumlah pasien COVID-19 yang dilaporkan sembuh bertambah sebanyak 4.777 orang pada hari ini. Dengan demikian, jumlah pasien COVID-19 yang telah sembuh di Indonesia kini mencapai 263.296 orang.
Sedangkan kasus kematian akibat COVID-19 bertambah sebanyak 92 pada hari ini. Angka kasus kematian COVID-19 di Tanah Air pun kini mencapai 12.027.
Namun demikian, KawalCovid19 menemukan selisih angka data pelaporan kasus virus corona dari Kementerian Kesehatan ini dengan milik pemerintah daerah. Hingga Senin (12/10), selisih yang ditemukan tim KawalCovid19 adalah 2.184 untuk kasus positif, 5.384 untuk pasien sembuh, dan 1.153 untuk pasien meninggal.
(wk/Bert)
