Heboh Thamrin City Dijarah Massa Demo Tolak UU Ciptaker, Begini Klarifikasi Polisi
Twitter/txtdrjkt
Nasional

Demo Penolakan UU Cipta Kerja Omnibus Law kembali berakhir rusuh. Kali ini bahkan diiringi narasi adanya upaya penjarahan pusat perbelanjaan Thamrin City pada Selasa (13/10) malam.

WowKeren - Kerusuhan pasca demonstrasi penolakan UU Cipta Kerja Omnibus Law kembali terjadi. Diketahui sejumlah aliansi massa kembali menyerbu titik-titik penting pemerintahan di Ibu Kota demi menyampaikan protes mereka atas pengesahan UU Ciptaker pada Senin (5/10) kemarin.

Namun tampaknya eskalasi kerusuhan pada Selasa (13/10) malam cukup meningkat, terbukti dari adanya upaya pembakaran salah satu pusat perbelanjaan Thamrin City di Jakarta Pusat. Bahkan narasi yang berkembang adalah adanya penjarahan oleh massa demonstran di Thamrin City.

Dalam salah satu video yang beredar, terlihat kerumunan massa di depan gedung Thamrin City yang sudah terbakar bagian depannya. Kerumunan itu pun terlihat anarkis dengan kesiapan mereka membawa sejumlah "senjata", mulai dari tongkat hingga ada yang tak segan melempar batu.

Twitter/txtdrjkt

Namun narasi penjarahan ini pun segera dibantah oleh Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Heru Novianto. "Tidak ada (penjarahan), tidak benar," tegas Heru, Selasa (13/10).


Hal senada juga diungkap oleh Kapolsek Tanah Abang AKBP Raden Muhammad Jauhari. Kendati demikian, Jauhari membenarkan jika sempat terjadi gesekan antara massa dengan aparat keamanan saat aksi 1310 yang digawangi PA 212 dkk dalam Aliansi Nasional Anti Komunis (ANAK) NKRI itu.

Twitter/ices_tea

"Itu hanya pembuangan massa dari Gambir sama Menteng mengarah ke Tanah Abang, kemudian dihadang sama pasukan kita, terjadi gesekan udah," jelas Jauhari, dilansir dari CNN Indonesia, Rabu (14/10). "Tidak ada penjarahan, tidak ada."

Jauhari dan tim pun sempat menembakkan gas air mata untuk menghalau massa. Dan sejak Selasa malam pun situasi di Thamrin City sudah kembali kondusif dengan melibatkan tokoh masyarakat setempat.

"Tembakan gas air mata aja, jadi enggak ada pembakaran dan penjarahan enggak ada," pungkas Jauhari. "Aman semua, kami sudah berkoordinasi dengan tokoh-tokoh masyarakat di Thamrin City untuk mengamankan warganya masing-masing."

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru