Perbaikan Halte Selesai Dalam Waktu 3 Hari, Ini Penjelasan TransJakarta
Nasional

PT TransJakarta buka suara menanggapi postingan viral yang memperlihatkan kecepatan dalam memperbaiki halte yang menjadi korban amukan massa dalam demo UU Omnibus Law Cipta Kerja pekan lalu.

WowKeren - Aksi demo menolak UU Omnibus Law Cipta Kerja yang digelar Kamis (8/10) pekan lalu berujung ricuh hingga perusakan sejumlah fasilitas umum. Salah satu fasilitas umum yang menjadi korban dalam aksi ini adalah halte TransJakarta.

Sebanyak 8 halte TransJakarta yang dibakar massa. PT TransJakarta pun dengan sigap membetulkan kerusakan tersebut.

Kekinia, sebuah unggahan di media sosial yang menampilkan foto dua kondisi halte yang disebut merupakan halte Trans Jakarta viral di media sosial. Foto tersebut diunggah oleh akun @elisa_jkt di Twitter.

Foto yang yang diunggahnya itu memperlihatkan dua kondisi halte Trans Jakarta pada 9 Oktober 2020 dan pada 12 Oktober 2020. Pada keterangan 9 Oktober 2020, halte tersebut dalam keadaan rusak dan tidak layak digunakan.

Perbaikan Halte Selesai Dalam Waktu 3 Hari, Ini Penjelasan TransJakarta

Twitter

Sementara, kondisi lain yakni pada 12 Oktober 2020, halte sudah dalam kondisi bersih dan bisa digunakan oleh calon penumpang Trans Jakarta. Hingga Rabu (14/10), postingan Elisa tersebut telah disukai lebih dari 5 ribu orang dan di-retweet lebih dari 1.600 pengguna Twitter.


Tentunya postingan tersebut mengundang beragam komentar dari warganet. Namun, tak sedikit yang memuji langkah cepat TransJakarta menangani kerusakan tersebut.

Menanggapi postingan yang viral tersebut, Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta, Nadia Diposanjoyo buka suara. Halte yang difoto tersebut berlokasi di Bundaran HI, Jakarta Pusat. Ia pun menyayangkan sikap demonstran yang merusak fasilitas umum tersebut.

Sementara itu, Direktur Utara PT Prasportasi Jakarta, Sardjono Jhony Tjitrokusumo menyampaikan, setidaknya ada 46 halte yang terdampak akibat aksi unjuk rasa penolakan UU Cipta Kerja. Kerugian yang dialami pun ditaksir mencapai Rp 65 miliar.

Meski begitu, Trans Jakarta langsung berbenah untuk melakukan pembersihan terhadap halte-halte yang terdampak. Dimulai dari membersihkan pecahan puing-puing kaca serta mengecat ulang halte.

Dalam pembenahan ini, Trans Jakarta dibantu oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov), DKI Jakarta, seperti Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Dinas Bina Marga, PPSU, dan serikat pekerja. Selanjutnya, proses perbaikan dilakukan berdasarkan tingkat kerusakan halte di mana waktu penyelesaiannya akan menyesuaikan dengan tingkat kerusakan itu sendiri.

Untuk target waktu perbaikan untuk tiap halte beragam, tergantung jenis kerusakannya. Seperti halte dengan kerusakan ringan seperti kaca pecah, dan vandalisme akan selesai dalam 3 hari.

Halte dengan kerusakan sedang sampai berat diperkirakan selesai dalam jangka 3 sampai 4 minggu ke depan. Sementara itu untuk halte yang masuk dalam kategori rusak parah, terutama yang disebabkan hangus terbakar diperlukan waktu yang lebih lama bisa sampai 1-2 bulan ke depan.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru