Jaga Kesehatan, Australia Siapkan Aturan Beli Rokok Wajib Pakai Resep Dokter
Dunia

Pemerintah Australia rupanya memiliki cara unik untuk mengurangi tingkat merokok di negaranya. Hal ini ditunjukkan Negara Kangguru dengan merencanakan pembelian rokok harus disertai resep dokter.

WowKeren - Pemerintah Australia rupanya terus berkomitmen untuk mengurangi tingkat merokok di negaranya. Hal ini ditunjukkan lewat sejumlah kebijakan mereka, mulai dari menaikkan harga rokok dan yang terbaru memunculkan wacana perokok wajib mendapatkan resep dokter untuk membeli rokok.

Dilansir dari Anadolu Agency, wacana tersebut merupakan bentuk keseriusan Pemerintah Australia untuk menjaga kesehatan warganya. Bahkan, mereka menargetkan tingkat merokok pada masyarakat di seluruh negeri akan menurun dari 15 persen menjadi 10 persen pada tahun 2025 mendatang.

Wacana membeli rokok harus mendapatkan resep dokter ini disusun oleh Center of Research Excellence, kelompok penelitian yang berfokus untuk memberantas penggunaan rokok di Australia dengan menyusun sejumlah rencana baru. Penelitian ini yang didanai oleh Universitas Queensland dan National Health and Medical Research Council.

Saat ini, mereka sedang menyiapkan roadmap dengan tema "Sukses Mengakhiri Permainan Tembakau" (CREATE). Dalam roadmap CREATE ini, tertulis jika nantinya rokok hanya akan dijual di apotek dan hanya bisa didapatkan dengan resep dokter. Rencananya, ide ini akan direalisasikan dalam 5 tahun ke depan.


Roadmap tersebut juga turut menjelaskan mengenai strategi pengurangan pasokan rokok yang akan dilakukan secara bertahap. Hal ini dijelaskan langsung oleh Direktur CREATE Dr. Coral Gartner.

Gartner mengatakan pengurangan pasokan rokok akan diawali dengan mengurangi jumlah pengecer tembakau . Selanjutnya akan dilakukan pembatasan penjualan dengan pemasok tertentu seperti apotek.

Kemudian penjualan rokok juga akan diakhiri bagi warga yang lahir di tahun-tahun tertentu. Terakhir, penjualan rokok secara komersial akan mulai dihentikan secara bertahap, dimana untuk seterusnya rokok hanya dapat diakses dengan resep dokter.

Australia sendiri melaporkan jika 2,3 juta warganya, atau 15 persen populasi dari negara ini menggunakan produk tembakau. Pemerintah Australia berusaha menekan angka perokok dengan melarang merokok di dalam ruangan, pintu masuk gedung, pantai, dan jalan yang digunakan oleh umum.

Negara Kangguru ini bahkan telah menempati urutan pertama di dunia sebagai negara yang menjual rokok dengan harga mahal. Kebijakan itu sejalan dengan upaya pemerintah yang menargetkan persentase penurunan penggunaan rokok pertahun sebesar 1 persen.

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru