Seorang Guru di Prancis Dipenggal Usai Gelar Diskusi Soal Kartun Nabi Muhammad
Reuters
Dunia

Kejadian mengerikan itu terjadi kota kecil Conflans-Sainte-Honorin di wilayah Val d'Oise, barat laut Paris. Pelaku ditembak mati oleh polisi sekitar 600 meter dari lokasi pemenggalan.

WowKeren - Seorang guru sejarah dipenggal oleh orang tak dikenal di Prancis pada Jumat (16/10) waktu setempat. Diketahui, guru sekolah menengah itu sempat menggelar diskusi soal kartun Nabi Muhammad S.A.W. dengan para muridnya.

Kejadian mengerikan itu terjadi kota kecil Conflans-Sainte-Honorin di wilayah Val d'Oise, barat laut Paris. Pelaku ditembak mati oleh polisi sekitar 600 meter dari lokasi pemenggalan.

Dilansir dari CNN pada Sabtu (17/10), Kantor Kejaksaan Anti Terrorisme Prancis membuka investigasi terkait pembunuhan tersebut dengan mempertimbangkan dugaan motif terorisme di balik penyerangan.


Seorang pejabat kepolisian menerangkan pelaku bersenjatakan pisau dan airsoft gun. Sebelum ditembak, pelaku tidak merespons permintaan untuk meletakkan senjata dan bertingkah mengancam. Polisi mengungkapkan guru tersebut menerima ancaman setelah membuka diskusi terkait karikatur Nabi Muhammad di sekolah.

"Guru itu diancam setelah membuka diskusi 'untuk berdebat' tentang kartun (Nabi Muhammad) sekitar 10 hari lalu," ujar pejabat kepolisian.

Pejabat polisi itu mengungkapkan orang tua murid menyampaikan komplain terhadap guru tersebut. Namun, polisi memastikan bahwa pelaku tidak memiliki anak yang bersekolah di sana. Identitas pelaku sendiri tidak dipublikasikan.

Sementara itu, sumber dari kepolisian mengungkapkan pelaku berteriak "Allahu Akbar" saat dikonfrontasi. Pada hari yang sama, Presiden Emmanuel Macron mengunjungi lokasi kejadian nahas itu. Ia menyebut aksi itu sebagai "serangan teroris Islam". Ia juga menjamin Prancis siap untuk membela para guru.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru