Selandia Baru Umumkan Kasus Tambahan COVID-19 Usai Gelar Pemilu
AP
Dunia

Dirjen Kesehatan Selandia Baru, Ashley Bloomfield, mengungkapkan kasus baru COVID-19 berkaitan dengan pekerja sisi pelabuhan yang baru dinyatakan positif corona pada Sabtu (17/10).

WowKeren - Selandia Baru mengonfirmasi munculnya kasus baru COVID-19 pada Minggu (18/10) waktu setempat usai gelaran pemilu pada Sabtu (17/10). Kasus tersebut menjadi yang pertama setelah Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern menyatakan mereka telah berhasil meredam penyebaran virus corona.

Direktur Jenderal Kesehatan Selandia Baru, Ashley Bloomfield, mengungkapkan kasus baru COVID-19 di negara tersebut berkaitan dengan pekerja sisi pelabuhan yang baru mendapatkan hasil tes positif corona pada Sabtu (17/10).

"Karena orang itu menjalani pemeriksaan di hari yang sama ketika mulai menunjukkan gejala. Kementerian Kesehatan mampu mengisolasi orang-orang yang kontak dekat," kata Ashley Bloomfield seperti dilansir dari CNN.

Kasus baru juga diumumkan satu hari setelah Partai Buruh Jacinda Ardern memenangkan pemilihan umum. Kemenangan itu dinilai diraih berkat kesigapan pemerintah Ardern mengatasi penyebaran virus corona, serta penanganannya terhadap pembantaian 51 jamaah di dua masjid Christchurch hingga letusan gunung berapi yang fatal.


Pada awal pandemi, Selandia Baru menjadi salah satu negara yang langsung memilih untuk lockdown. Penutupan kawasan dilakukan setelah 100 orang dikonfirmasi positif COVID-19 dan belum ada catatan kematian pada 15 Maret 2020. Hanya apotek, rumah sakit, pompa bensin, dan toko kelontong yang dibuka.

Mereka juga mewajibkan semua orang yang pulang ke Selandia Baru harus menjalani karantina mandiri 14 hari. Kebijakan tersebut juga disosialisasikan secara masif seperti mengirimkan pesan singkat kepada penduduk. Ardern juga mengungkapkan mereka menguji kesehatan warga hingga 8 ribu tes per hari.

Selandia Baru hanya memiliki 25 kematian dan sekitar 1.500 infeksi sejak Maret. Dalam kasus baru, pejabat kesehatan mengatakan orang yang terinfeksi diidentifikasi sejak dini dan risiko penularan dapat diatasi.

Ardern juga mempertahankan pengikut internasional yang kuat dengan mempromosikan berbagai masalah termasuk hak-hak perempuan, keadilan sosial, dan multilateralisme.

Kemenangan tersebut membuat partainya, Partai Buruh memenangkan 64 dari 120 kursi di parlemen unikameral negara itu. Selama tiga tahun terakhir, Ardern berkoalisi dengan Green Party dan partai nasionalis New Zealand First Party (NZ First). Meskipun dia tidak lagi membutuhkan dukungan, koalisi adalah hal yang biasa di Selandia Baru karena partai-partai ingin membangun konsensus.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru