Beredar klip diduga penggemar sengaja membakar merchandise BTS untuk melampiaskan kemarahan mereka atas pidato RM untuk penghargaan yang mereka terima di Van Fleet Award.
- Chusnul Chotimah
- Senin, 19 Oktober 2020 - 11:01 WIB
WowKeren - Beberapa penggemar Tiongkok secara kritis menanggapi pernyataan BTS (Bangtan Boys) baru-baru ini yang dianggap kontroversial. Beredar klip diduga penggemar sengaja membakar merchandise grup untuk melampiaskan kemarahan mereka.
Seperti yang dilaporkan sebelumnya, pidato RM (Rap Monster) untuk penghargaan yang diterima BTS di Van Fleet Award menuai kecaman dari Tiongkok. Bagian dari pidato yang dianggap bermasalah merujuk pada 2020 sebagai peringatan 70 tahun Perang Korea. Leader BTS itu bermaksud menghormati mereka yang mengorbankan hidup untuk membantu Korea Selatan memisahkan diri dari Korea Utara.
Namun belakangan diketahui bahwa video kontroversial tersebut telah diedit oleh seorang netizen Tiongkok dengan maksud memanipulasi narasi. Kontroversi dengan cepat menyebar ke seluruh platform media sosial mengakibatkan Samsung, FILA dan Hyundai menghapus konten produk-produk mereka terkait BTS.
Di kalangan ARMY (fandom), pidato RM menimbulkan dampak buruk karena tagar "Tinggalkan Fandom BTS" tetap ada di mesin pencari teratas mereka. Beberapa bahkan memposting video mereka membakar barang dagangan resmi BTS dan pesan tulisan tangan yang berisi kata-kata kasar. Selain itu, penggemar tertentu merekam video saat mereka menghapus postingan terkait BTS di media sosial.
Aksi tersebut menuai kritik pedas dari netizen Korea. Mereka tidak melihat alasan kenapa BTS harus menyebut tentara Tiongkok yang bertempur di pihak Korea Utara selama perang dalam pidato. Beberapa menanggapinya dengan komentar marah.
"Apakah Tiongkok mengira satu-satunya negara yang berpartisipasi dalam perang 6.25 adalah Amerika Serikat? 16 negara bergabung dengan bantuan medis dari lima negara. Apakah mereka benar-benar ingin kita menggali semua sejarah dan melihatnya dengan saksama? Kembali dan pelajari sejarahmu sendiri, ckckck," komentar netizen. "Siapa peduli, jangan pedulikan ini dan temukan kekuatan, BTS!" tambah netizen lain.
Tidak seperti BTS mengatakan sesuatu yang salah. BTS harus berhenti pergi ke Tiongkok," tulis netizen. "BTS memiliki hak untuk mengatakan apa yang mereka lakukan tentang perang 6.25. Mereka orang Korea Selatan," sahut yang lain. "Kami orang Korea Selatan, bukan Utara. Luruskan sejarahmu dulu," pungkas lainnya.
(wk/chus)
