Banyak yang Lebih Percaya Vaksin Merah Putih, Menristek Ungkap Jadwal Edarnya
Nasional

Menristek Bambang Brodjonegoro membeberkan perkiraan waktu diedarkannya Vaksin Merah Putih yang dikembangkan oleh LBM Eijkman. Pasalnya saat ini masyarakat lebih percaya dengan vaksin itu.

WowKeren - Rencana vaksinasi COVID-19 mulai November 2020 mendatang masih menuai keraguan besar dari masyarakat. Bahkan beberapa di antaranya memilih menunggu Vaksin Merah Putih yang dibuat 100 persen oleh Indonesia alih-alih diimunisasi dengan vaksin impor dari Tiongkok.

Lantas kapan perkiraan Vaksin Merah Putih ini baru siap diedarkan? Menurut Menteri Riset dan Teknologi (Menristek) atau Kepala Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), Bambang Brodjonegoro, Vaksin Merah Putih saat ini masih mencapai fase uji kepada hewan.

Yang mengembangkan vaksin ini adalah Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman dan Universitas Indonesia. Sedianya pada awal 2021 calon vaksin baru akan diserahkan ke PT Bio Farma selaku yang memiliki kewenangan memproduksi.

"Diperkirakan yang bisa paling cepat artinya awal tahun depan bisa diserahkan bibit vaksinya ke Bio Farma itu adalah yang dari Eijkman dan UI karena tahapannya sudah mendekati atau sudah masuk ke tahap uji hewan," ujar Bambang dalam konferensi pers, Selasa (20/10). "Kalau semuanya lancar bulan Januari, paling lambat Februari kita sudah menyerahkan bibit vaksinnya ke Bio Farma."


"Untuk memperkuat akurasi vaksin tersebut kita terus melakukan WGS untuk mempelajari karakter virus yang bertransmisi di Indonesia. Saat ini kita sudah mengirimkan sebanyak 114 WGS kepada GISAID yang merupakan bank data virus influenza di dunia," imbuh Bambang, dilansir dari Detik Finance, Rabu (21/10).

Bila semua berjalan lancar, maka perkiraannya Vaksin Merah Putih siap disuntikkan pada Triwulan III-2021. Yang pasti mantan Kepala Bappenas itu menegaskan, seluruh protokol pengembangan dan produksi harus diikuti dengan sebaik mungkin demi memastikan vaksinnya aman.

"Jadi memang nantinya cepat tidaknya tergantung pada dua pihak itu. Tapi harapannya kalau lancar paling cepat Triwulan III-2021, Vaksin Merah Putih sudah bisa tersedia dalam jumlah besar dan mulai bisa divaksinasi," terang Bambang. "Karena bagaimanapun kita harus mengikuti protokol mengenai vaksin ini secara disiplin dan ketat."

Sebelumnya Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto juga memberi tanggapan perihal sikap bersikeras masyarakat menunggu Vaksin Merah Putih. "Sambil menunggu vaksin Merah Putih yang diperkirakan baru akan siap pada awal 2022, kita manfaatkan kerja sama dengan RRT dan Inggris," ujar Terawan dalam keterangan persnya, Sabtu (17/10).

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait