Pemerintah Indonesia telah menetapkan batas usia penerima vaksin COVID-19 adalah 18-59 tahun. Namun, vaksin Sinovac dikabarkan akan siap untuk anak usia 3 tahun. Ini penjelasannya.
- Ruth Meliana
- Rabu, 21 Oktober 2020 - 14:45 WIB
WowKeren - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah merilis kelompok prioritas yang bisa mendapatkan vaksin virus corona. Vaksin COVID-19 di Indonesia nantinya akan diberikan untuk kelompok usia 18-59 tahun.
Vaksin asal Tiongkok, Sinovac menjadi salah satu vaksin yang akan diberikan kepada kelompok usia tersebut di Tanah Air. Alasan vaksin hanya diberikan untuk kelompok usia 18-59 tahun karena uji klinis fase III Sinovac yang dilakukan di Bandung dilakukan terhadap relawan dengan rentang usia tersebut.
Hal tersebut tentunya memicu pertanyaan terkait nasib usia lainnya, khususnya anak-anak atau siswa sekolah. Pasalnya, mereka yang masih berusia di bawah 18 tahun tentunya menjadi pihak yang paling rentan tertular COVID-19 lantaran sering pergi keluar rumah.
Anggota tim pakar Satgas COVID-19 Dewi Nur Aisyah beberapa waktu lalu juga sempat mengakui rentannya anak-anak tertular virus corona. Contohnya adalah siswa yang berada di sekolah berasrama seperti pesantren.
Mereka sangat rentan terinfeksi virus corona karena selalu melakukan aktivitas bersama-sama di suatu tempat. Tak hanya itu, faktor ventilasi dan sanitasi juga kurang baik turut meningkatkan potensi mereka.
Situasi tersebut mendapatkan perhatian dari Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran (Unpad) Prof Kusnandi Rusmil. Ia menyatakan jika Sinovac akan segera memproduksi vaksin untuk orang berusia di atas 3 tahun. Hal ini dipastikan dari uji klinik Sinovac yang sedang berjalan.
“Sinovac ada yang untuk umur lebih dari 3 tahun,” kata Prof Kusnandi dilansir dari Kumparan, Rabu (21/10). “Uji kliniknya sedang berjalan, selesainya November.”
Oleh sebab itu, Koordinator uji klinis III vaksin Sinovac di Indonesia ini menyarankan pemerintah segera mengusahakan vaksin untuk kelompok usia laiannya. Sejauh ini, vaksin Sinovac yang bekerja sama dengan Bio Farma memang hanya diperuntukkan bagi 18-59 tahun.
Namun, pemerintah dapat membeli vaksin Sinovac untuk usia lain dari Tiongkok. “Vaksin yang itu bisa dibeli oleh pemerintah kita, tapi bukan yang dibuat Bio Farma,” pungkasnya.
(wk/lian)
