Belakangan muncul isu Kartu Pra Kerja siap membuka kembali pendaftaran untuk gelombang ke-11 usai ratusan ribu peserta dicabut statusnya. Sedianya gelombang 11 dibuka pada akhir Oktober.
- Elvariza Opita
- Rabu, 21 Oktober 2020 - 16:04 WIB
WowKeren - Beberapa waktu belakangan isu kembali dibukanya pendaftaran Kartu Pra Kerja kembali ramai dibahas. Pasalnya ada insentif senilai Rp 1,1 triliun yang batal cair serta status kepesertaan atas 300 ribu lebih orang yang dihanguskan.
Bila jadi dibuka, maka ini menjadi gelombang pendaftaran ke-11 Kartu Pra Kerja. Dan menurut isu yang beredar, pendaftaran ini siap dibuka pada akhir Oktober 2020. Lantas benarkah berbagai informasi yang beredar itu?
Head of Communications Manajemen Pelaksana Kartu Pra Kerja, Louisa Tuhatu, menyatakan bahwa pembukaan gelombang ke-11 tinggal menunggu restu dari Komite Cipta Kerja (KCK). Sedangkan saat ini Manajemen Pelaksana (PMO) pada intinya siap mengeksekusi bila sudah mendapat izin dari KCK.
"Keputusan menambah gelombang ada di tangan Komite Cipta Kerja," tegas Louisa, dikutip dari CNBC Indonesia, Rabu (21/10). "Manajemen Pelaksana Kartu Pra Kerja siap menjalankan keputusan KCK apabila memang ada penambahan gelombang (gelombang 11)."
Saat ini, kata Louisa, terdapat 344.959 slot penerima Kartu Pra Kerja. Angka tersebut didapat dari penerima Kartu Pra Kerja yang sudah dihanguskan status kepesertaannya, sehingga insentif senilai Rp 1,1 triliun sudah dikembalikan ke kas negara.
"KCK yang akan memutuskan mau diapakan dana tersebut," terang Louisa. Sedangkan sebelumnya Ketua Tim Pelaksana KCK, Rudy Salahuddin, menyatakan pemerintah siap membuka pendaftaran Gelombang ke-11 Kartu Pra Kerja pada akhir Oktober 2020.
"Dalam waktu dekat mungkin akan diumumkan apakah uang tersebut bisa dikembalikan lagi untuk membuka gelombang ke-11. Tapi intinya kita terbuka dan siap apabila kita diminta untuk membuka gelombang ke-11, kita harus segera mengerjakan," tutur Rudy dalam salah satu video konferensinya. "Tapi mungkin sebelum akhir bulan Oktober ini kita harus menyelenggarakan untuk pembukaan gelombang ke-11."
Pada pekan lalu wacana untuk pembukaan Gelombang ke-11 memang sudah ramai dibahas. Kala itu Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Pra Kerja, Denni Purbasari, menyatakan pihaknya hanya tinggal menunggu arahan dari Komite Cipta Kerja.
(wk/elva)
