Tiongkok Bakal Produksi 610 Juta Vaksin COVID-19 Akhir Tahun
Dunia

Vaksin akan dijual sesuai harga pasar, artinya tergantung jumlah permintaan dan penawaran. Selain itu, vaksin akan diprioritaskan bagi orang-orang tertentu dengan risiko tinggi terpapar virus.

WowKeren - Tiongkok mengklaim total kapasitas produksi vaksin COVID-19 negara mereka akan mencapai 610 juta dosis pada akhir tahun ini. Hal tersebut diungkapkan pejabat Tiongkok pada Selasa (20/10) waktu setempat dalam sebuah konferensi pers.

Pejabat Komisi Kesehatan Nasional Zheng Zhongwei menyatakan kapasitas produksi akan terus meningkat tahun depan guna memenuhi permintaan vaksin COVID-19 di Tiongkok dan negara lain. Sebagai produk publik, Zheng mengatakan vaksin akan dijual sesuai harga pasar, artinya tergantung jumlah permintaan dan penawaran. Selain itu, vaksin akan diprioritaskan bagi orang-orang tertentu dengan risiko tinggi terpapar virus.

Sebagai negara awal yang terpapar virus corona, Tiongkok kerap mendapat kritik dari berbagai pihak. Mereka dikritik karena dianggap tidak transparan pada awal penyebaran sehingga akhirnya menjadi pandemi di seluruh dunia. Namun, Tiongkok sendiri tidak begitu ambil pusing dengan berbagai kritikan itu.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump adalah salah satu orang yang sering memberi kritik pada Tiogkok dan meminta Negeri Tirai Babu untuk membayar mahal akan penderitaan dunia saat ini.


Namun, Tiongkok sendiri malah membuat kesepakatan dengan berbagai negara dalam hal penyediaan vaksin corona, termasuk Indonesia. Bulan ini, Negeri Tirai Bambu itu juga telah menyatakan bergabung dengan aliansi pengembangan vaksin virus corona bersama lebih dari 60 negara kaya lainnya.

Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok, Hua Chunying, mengatakan pihaknya mengambil langkah konkret untuk memastikan distribusi vaksin yang adil. Meski vaksin sudah digembar-gemborkan oleh berbagai pihak sebagai bagian penting dalam titik balik pandemi, para ahli masih mewanti-wanti keamanannya.

Di sisi lain, sejauh ini Tiongkok telah mencatatkan sebanyak 85,729 kasus infeksi COVID-19, di mana 4,634 pasien dinyatakan meninggal dunia, dan 80 ribu lainnya dikonfirmasi sembuh. Saat ini masih ada sebanyak 245 kasus aktif yang terus ditangani.

Sedangkan secara global, kasus COVID-19 telah menembus lebih dari 41 juta jiwa. Dari angka tersebut, 1,136,254 dinyatakan meninggal dengan 30,908,333 dikonfirmasi sembuh. Dengan ini, masih ada lebih dari 9,4 juta kasus aktif COVID-19 yang terus ditangani di seluruh dunia.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru