Maskapai Finlandia, Finnair, memiliki taktik untuk mempertahankan staf kateringnya dari PHK akibat pandemi COVID-19. Caranya dengan menjual makanan pesawat kelas bisnis di supermarket.
- Nidya Putri
- Kamis, 22 Oktober 2020 - 20:33 WIB
WowKeren - Maskapai Finlandia, Finnair, memiliki taktik untuk mempertahankan staf kateringnya dari PHK akibat pandemi COVID-19 yang membuat maskapai tidak terbang. Caranya dengan menjual makanan pesawat kelas bisnis di supermarket.
Ide tersebut sekaligus menawarkan pengalaman mencicip makanan pesawat kepada mereka yang sudah lama tak terbang karena adanya pandemi. Maskapai penerbangan yang dikendalikan negara itu menamakan langkah percontohan bisnis kuliner itu Taste of Finnair.
Penjualan makanan ini sendiri sudah dimulai sejak Kamis (15/10) lalu. Hidangan yang disajikan seperti bakso rusa, arktik char (sejenis ikan) dan daging sapi teriyaki gaya Jepang yang cocok untuk selera Nordik dan Asia.
Dikutip Associated Press, hidangan-hidangan tersebut akan berharga sekitar 10 euro (Rp 209 ribu) hingga 13 euro (Rp 226 ribu). Finnair adalah salah satu maskapai penerbangan utama yang terbang antara Eropa dan Asia, dan beberapa koki dan juru masak Asia bekerja di unit kateringnya.
Langkah pembukaan usaha sampingan dilakukan saat maskapai penerbangan di seluruh dunia mencoba menggunakan sumber daya mereka yang menganggur selama pandemi dan memanfaatkan keinginan orang untuk terbang ketika sebagian besar pesawat dilarang terbang. Ada yang menawarkan simulasi penerbangan, sebuah perjalanan palsu di mana pesawat lepas landas dan mendarat di lokasi yang sama atau bahkan sekadar waktu untuk duduk di pesawat.
Kimmo Sivonen, manajer toko di K-Citymarket Tammisto yang akan menjual makanan Finnair, mengatakan kepada surat kabar Ilta-Sanomat bahwa hidangan tersebut telah dimodifikasi agar memiliki lebih sedikit garam dan rempah daripada yang ditawarkan di udara, di mana indera perasa orang tumpul dengan ketinggian tinggi. Di Finlandia sendiri, terjadi peningkatan penjualan makanan takeaway semenjak pandemi COVID-19.
Sementara itu, Finnair dan supermarket berharap makanan tersebut akan menarik kerinduan orang untuk bepergian. "Saya pikir setiap orang memiliki sedikit nafsu berkelana akhir-akhir ini dan kami sekarang dapat sedikit memuaskan kebutuhan itu," kata Sivonen.
Wakil Presiden Finnair Kitchen Marika Nieminen mengatakan bahwa unit katering maskapai tersebut telah berupaya untuk memperluas layanan makanan penerbangan tradisional sejak musim semi, ketika pandemi memaksa hampir semua maskapai penerbangan global untuk menghentikan sebagian besar penerbangan mereka.
(wk/nidy)
