Chef Arnold malah meminta maaf usaia diejek netter gara-gara dianggap sok Inggris tapi malah bikin malu. Lantas begini kocaknya Chef Arnold saat meminta maaf.
- Marina Larasati
- Jumat, 23 Oktober 2020 - 16:52 WIB
WowKeren - Nama Chef Arnold semakin populer semenjak tampil menjadi juri "MasterChef Indonesia" bersama Chef Juna dan Renatta Moeloek. Di samping sikap tegasnya saat menjadi juri, sudah banyak yang tahu jika Chef Arnold juga merupakan sosok yang humoris. Ia bahkan kerap menghibur netizen dengan guyonan-guyonan recehnya.
Namun belum lama ini, Chef Arnold mendapat kritik dari salah seorang netizen yang mengomentari soal cara berbicara Chef Arnold dalam bahasa Inggris. Netter tersebut menyindir Chef Arnold sok Inggris padahal kalimat yang diucapkannya salah.
"White colour, dibaca sama Chef Arnold wait kolor hhh, pengen ke-Inggris2an tapi sumpah saya malu dengarnya," kata netter tersebut. "Bukan ngejek ya tapi saya memang gak suka lihat orang Indo ke-Inggris2an tapi pronounce nya gak tepat sama sekali tidak betul."
Komentar pedas tersebut sempat diunggah Chef Arnold di laman Instagram Stories-nya, Kamis (22/10). Alih-alih marah ataupun tersinggung, Chef Arnold malah meminta maaf. Menariknya, permintaan maaf pria asal Surabaya ini malah terlihat lucu.
Pasalnya Chef Arnold malah ikut mengkritik dirinya sendiri dengan menyebut bahwa ia sudah mempermalukan nama bangsa. Hal ini tentu terlihat lucu di mata para netter.
"Maafkan aku yang memalukan Bangsa ini dan bahasa Inggris ataupun Bahasa Indonesia. Maafkan aku yang sok sokan dan memalukan," kata ayah satu anak ini.
Di unggahan yang lain, Chef Arnold pun tampak membagikan video singkat saat ia kembali mencoba untuk mengeja kata dalam bahasa Inggris tersebut. Dengan ekspresi kocaknya, Chef Arnold seolah mengatakan bahwa ia tidak salah dalam mengucapkan kata tersebut.
Sementara itu, ternyata Chef Arnold juga pernah mengalami hal buruk gara-gara tidak lancar berbahasa Inggris. Hal ini terjadi saat ia masih duduk di bangku sekolah. Saat itu, Chef Arnold masih tinggal di Australia.
Ia mengaku sampai di-bully, bahkan bekal makan siangnya selalu berakhir di temnpat sampah karena ulah jahil para kakak kelasnya. hal ini ia ceritakan kepada Deddy Corbuzier.
"Selama empat tahun gue enggak bisa ngomong bahasa Inggris, terus di-bully," kata Chef Arnold. "Habis itu sekolah gue bule semua, makanan gue makan siang, (makanan) gue sama kakak gue sering dibuang, tiba-tiba ada di sampah."
(wk/lara)
