Nyaris Jadi Kru Padi, Tora Sudiro Tanggalkan Mimpi Sebagai Sound Engineer Usai Bertemu Seorang Pria
Instagram/t_orasudi_ro
Selebriti

Tora Sudiro bercerita mengenai masa lalunya yang memiliki cita-cita menjadi seorang sound engineer. Tora akhirnya memilih untuk menanggalkan cita-citanya itu setelah bertemu dengan seorang laki-laki.

WowKeren - Dikenal sebagai seorang aktor, komedian, dan musisi, Tora Sudiro ternyata memiliki background pendidikan sound engineering. Tora bahkan menempuh pendidikan jurusan sound engineering di Australia.

Bahkan Tora Sudiro ternyata juga sempat ditawari menjadi sound engineer untuk band Padi sebelum terkenal seperti sekarang. Namun tawaran itu ditolak mentah-mentah oleh Tora karena tidak percaya diri. Pasalnya, Tora memutuskan untuk tak menyelesaikan kuliahnya dan kembali ke Indonesia.

"Gue dulu sempat diajak jadi sound engineer Padi, keren nggak? Untung nggak gue ambil, kalau gue ambil, Padi jelek gara-gara gue (gimana) haha," ujar Tora Sudiro terkekeh di channel YouTube Gofar Hilman.

Tawaran itu rupanya datang kepadanya saat Padi tengah naik daun. Meski memiliki latar belakang pendidikan Sound Engineer, suami Mieke Amalia itu tak percaya diri dan menolak tawaran emas tersebut.


"Pas lagi naik, iya mungkin iya. Gue pokoknya pas pulang (kuliah) 'Tor mau nggak ini (kerja) sound engineering, lo kan ngambil sound engineering nih megang ini ini gue ada band yang namanya Padi' saya takut hehe. Takut mengecewakan akhirnya nggak berani gue ambil," ungkap Tora Sudiro.

Selanjutnya, Tora berbagi cerita soal alasannya gagal lulus menjadi sound engineer. Tora mengaku tak suka pelajaran fisika dan matematika yang diketahui merupakan dasar jurusan tersebut.

"Yang bikin gue batal jadi sound engineer adalah pas tahun kedua gue sekolah sound engineer. Gue pulang. Sebenarnya sekolahnya cuma sembilan bulan tapi gue di sana tinggal tingga tahun dan nggak lulus," jelasnya.

Selain itu, ternyata ada seorang laki-laki paru baya yang mengubah pandangan Tora Sudiro terhadap sound engineer. Sejak saat itu dia menutup cita-citanya menjadi sound engineer.

"Gue pulang, tahun kedua tuh, gue temenin Rako Pridjanto. Sutradara tuh, mau bikin album dia rekaman tuh. Malem-malem jam tiga, operatornya bapak-bapak udah tua kurus banget. Terus ngerokok waktu itu dji sam soe, kumis udah putih sebagian gitu terus uhuk uhuk uhuk dalem hati 'Gue nggak mau jadi dia'," beber Tora .

"Ternyata itu bukan kerjaan yang gue cari. Langsung patah semangat gue tuh. Bener-bener gue gak mau cari kerjaan ginian, gue mau nyari kerjaan lain," pungkasnya.

(wk/amel)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait