Satgas COVID-19 Ungkap Angka Kasus Positif Mingguan Turun Tapi Kematian Naik
Reuters
Nasional

Total kasus kematian akibat COVID-19 di Tanah Air telah mencapai 13.512 atau sebesar 3,4 persen dari jumlah keseluruhan. Angka tersebut lebih tinggi dibanding persentase kematian global yang mencapai 2,65 persen.

WowKeren - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 mencatat kasus kematian akibat virus corona bertambah sebanyak 101 kasus pada Selasa (27/10). Dengan demikian, total kasus kematian akibat COVID-19 di Tanah Air telah mencapai 13.512 atau sebesar 3,4 persen dari jumlah keseluruhan. Angka tersebut rupanya masih lebih tinggi dibanding persentase kematian global yang mencapai 2,65 persen.

"Sekarang adalah totalnya 13.512 atau 3,4 persen di mana kasus meninggal dunia 2,65 persen," ungkap Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito, pada Selasa kemarin. "Kembali kita harus tetap menurunkan angka kematian yang ada di Indonesia agar bisa lebih rendah daripada kasus meninggal di dunia."

Lebih lanjut, Wiku mengungkapkan bahwa jumlah kematian COVID-19 pekan ini mengalami kenaikan dibandingkan pekan sebelumnya, yakni sebesar 18 persen. Padahal, penambahan kasus positif COVID-19 mingguan dilaporkan menurun.

"Pada level nasional di pekan ini terjadi penurunan kasus positif sebesar 4,5 persen. Ini adalah perkembangan ke arah lebih baik karena kasus positif mengalami penurunan," ungkap Wiku. "Di pekan ini terjadi peningkatan sebesar 18 persen untuk penambahan kematian mingguan."


Oleh sebab itu, Wiku meminta para pemerintah daerah untuk meningkatkan pemeriksaan dan penanganan pasien COVID-19. Terutama pasien dengan gejala sedang atau berat, dan memiliki penyakit penyerta (komorbid).

Selain itu, Wiku juga meminta supaya kualitas pelayanan COVID-19 di rumah sakit ditingkatkan dan jumlah rumah sakit darurat diperbanyak apabila memang diperlukan. "Lakukan koordinasi dengan pemerintah pusat melalui Kemenkes dan Satgas apabila membutuhkan bantuan dalam penanganan COVID," ujar Wiku.

Di sisi lain, Wiku juga mengungkapkan lima daerah dengan angka kematian tertinggi. Yakni Jawa Barat naik 89, Sumatera Barat naik 22, Jawa Tengah naik 16, Kepulauan Riau naik 10, dan Nusa Tenggara Barat naik 7.

Sedangkan provinsi dengan persentase kasus kematian COVID-19 tertinggi dipegang oleh Jawa Timur yang mencapai 7,24 persen. Lalu disusul oleh Nusa Tenggara Barat dengan 5,64 persen, Sumatera Selatan 5,47 persen, Jawa Tengah 5,44 persen, dan Bengkulu 5,02 persen.

(wk/Bert)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait