Buntut Demo dan Long Weekend, Kasus COVID RI Diprediksi Tembus 1 Juta
Twitter/nafian46
Nasional

Saat ini, jumlah kasus positif di Indonesia tercatat ada 396.454, hampir mendekati angka 400.000. Diperkirakan hingga Desember mendatang, kasus positif bisa bertambah lebih dari 600 ribu.

WowKeren - Demo penolakan Omnibus Law yang berlangsung sejak beberapa waktu lalu memunculkan kekhawatiran akan melonjaknya kasus COVID-19 di Tanah Air. Ditambah lagi dengan adanya liburan panjang pekan ini.

Sehingga dua hal ini diprediksi akan menyebabkan lonjakan kasus. Epidemiolog dari Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Hermawan Saputra memprediksi jika kasus corona di Indonesia bisa tembus di angka 1 juta Desember mendatang.

Diketahui saat ini, jumlah kasus positif di Indonesia tercatat ada 396.454, hampir mendekati angka 400.000. Hermawan memperkirakan jika hingga Desember mendatang, kasus positif bisa bertambah lebih dari 600 ribu.

"Kasus ini akan menyentuh 1 juta kasus pada hingga akhir Desember," kata dia dilansir CNN Indonesia, Rabu (28/10). "Ditambah dengan banyaknya risiko keramaian, seperti pilkada, demonstrasi, bahkan bisa lebih dari itu."

Sebagai langkah antisipasi lonjakan kasus, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyebut akan berkoordinasi dengan operator transportasi umum. Saat liburan panjang protokol pencegahan COVID-19 harus diterapkan dengan ketat.


Misalnya untuk mengurangi penumpukan penumpang, operator transportasi diminta untuk menambah frekuensi keberangkatan. Untuk memastikan transportasi umum telah benar-benar melaksanakan protokol ini maka pihak Kemenhub akan melakukan pemeriksaan secara acak.

"Para operator ini yang mempunyai peran penting untuk memfasilitasi pergerakan orang antar kota, antar wilayah," kata Budi, Kamis (22/10). "Kalau mereka tidak taat, khawatir akan timbul penularan yang tidak kita inginkan."

Untuk menghabiskan liburan panjang, pada umumnya masyarakat akan pergi ke tempat wisata. Menyambut hal ini, sejumlah tempat wisata juga akan menggelar rapid test secara acak pada pengunjung.

Di Mojokerto misalnya, Pemkab bersama petugas gabungan akan melakukan rapid test wisatawan. Sebanyak 300 personel gabungan telah disiapkan.

Hal serupa juga dilakukan oleh Satgas COVID-19 Subang. Tes akan difokuskan di Sari Ater yang merupakan destinasi populer. Apalagi pengunjung destinasi ini juga banyak yang berasal dari luar Subang.

(wk/zodi)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait