Temui Mike Pompeo, Menlu RI Bersyukur Atas Bantuan 1.000 Ventilator Corona
https://kemlu.go.id/
Nasional

Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi ikut menyambut kunjungan kerja Menlu Amerika Serikat (AS) Mike Pompeo. Ia turut berterima kasih atas bantuan 1.000 ventilator COVID-19.

WowKeren - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (Menlu AS) Mike Pompeo baru saja melakukan kunjungan ke Indonesia pada Kamis (29/10). Dalam kunjungannya, ia bertemu dengan Presiden Joko Widodo, Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi, hingga Gerakan Pemuda (GP) Ansor.

Kunjungan Pompeo ke Indonesia sendiri dalam rangka membahas visi Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka. Kedatangan Pompeo diterima oleh Menlu Retno Marsudi di kantornya.

Retno lantas memberikan sambutannya dan mengucapkan terima kasih mewakili masyarakat Indonesia kepada Pompeo. Ucapan terima kasih ini terkait dengan bantuan 1.000 ventilator virus corona yang diberikan oleh AS untuk Indonesia.

”Kita sepakat mempromosikan kerja sama di sektor kesehatan,” ujar Retno seperti dilansir dari Kumparan, Kamis (29/10). “Saya berterima kasih pemerintah AS untuk kerja samanya selama pandemi, termasuk bantuan 1.000 ventilator.”


Lebih lanjut Retno menegaskan jika Indonesia dan AS akan terus menjalin kerja sama di sektor kesehatan, khususnya selama pandemi COVID-19. Menurut Retno, Indonesia sangat perlu membangun ketahanan kesehatan nasional dan regional sepeti yang dilakukan AS belakangan ini.

Tak hanya itu, Retno juga menyinggung kerja sama kedua negara di bidang ekonomi. Ia menyebut AS dan Indonesia telah sepakat meningkatkan kerja sama di bidang ekonomi agar dapat segera bangkit dari pandemi. “Khususnya rantai pasokan global dan mempercepat pemulihan ekonomi,” pungkas Retno.

Sebelumnya, jadwal Mike Pompeo seperti yang dirilis oleh Kemenlu AS adalah melakukan rangkaian kunjungan ke Asia pada 25-30 Oktober. Selain Indonesia, Pompeo akan mengunjungi India, Sri Lanka, dan Maladewa.

Pompeo sendiri juga sempat memuji Indonesia yang diyakini akan menjadi negara maju. Apalagi, ia juga telah menganggap Indonesia sebagai negara mayoritas Islam selama ini selalu hidup berdampingan secara damai dengan agama lainnya.

Pompeo juga menyebut motto “Bhineka Tunggal Ika” dan UUD 1945 memiliki semangat dan nilai yang sama seperti AS. “Saya percaya Indonesia bisa maju. Tidak ada alasan Islam tidak bisa berdampingan dengan agama lain,” ungkap Pompeo.

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru