Beri Dukungan Penuh, Taylor Swift Izinkan Lagunya Dipakai untuk Kampanye Joe Biden
Getty Images
Selebriti

Ini menjadi pertama kalinya pelantun 'Lover tersebut mengizinkan lagunya digunakan dalam kampanye kepresidenan. Sebelumnya, Taylor dikenal enggan menunjukkan pandangan politiknya.

WowKeren - Taylor Swift rupanya terang-terangan menunjukkan dukungannya pada pasangan capres dan cawapres AS Joe Biden-Kamala Harris. Pasalnya, Taylor mengizinkan penggunaan salah satu lagunya yang berjudul "Only The Young" dari dokumenter "Miss Americana" untuk digunakan dalam iklan kampanye capres Joe Biden.

Ini menjadi pertama kalinya pelantun "Look What You Made Me Do" tersebut mengizinkan lagunya digunakan dalam kampanye kepresidenan.

Diketahui, Taylor memang secara terbuka mengaku memilih Joe Biden dan Kamala Harris dalam pilpres AS 2020. Dalam cuitannya, musisi 30 tahun tersebut juga terang-terangan mengatakan dia memilih Joe Biden sebagai Presiden AS selanjutnya.

"Saya berbicara kepada @vmagazine, tentang alasan saya akan memilih Joe Biden sebagai presiden," demikian cuit pelantun "You Need To Calm Down" tersebut.

Taylor sendiri sebelumnya dikenal tak suka membagikan pandangannya tentang politik karena tak ingin pilihan politiknya mempengaruhi penggemarnya. "Saya tidak berbicara tentang politik karena mungkin memengaruhi orang lain," kata Taylor kepada Majalah Time pada tahun 2012.


"Dan saya rasa saya belum cukup tahu untuk memberi tahu orang-orang siapa yang harus dipilih," lanjut hitmaker "We Are Never Ever Getting Back Together" tersebut.

"Only the Young" sendiri menjadi lagu paling politis Taylor Swift sampai sekarang. Lagu tersebut merinci perasaan Taylor setelah pemilihan paruh waktu 2018 dan betapa memilukan baginya melihat orang-orang muda gagal memasukkan kandidat pilihan mereka.

"Ada begitu banyak anak muda yang mendukung kandidat mereka, apakah itu senator atau anggota kongres," kata Taylor dalam sebuah wawancara tentang film dokumenter "Miss Americana".

Dia menambahkan begitu sulit melihat banyak orang yang telah berusaha keras. Serta melihat banyak harapan anak muda telah pupus. Menurutnya, hal itu sangat tragis.

Di sisi lain, pilpres AS akan digelar pada 3 November mendatang. Duet petahana Donald Trump dan Mike Pence akan berhadapan dengan pasangan capres-cawapes Joe Biden dan Senator Kamala Harris yang diusung dari Partai Demokrat. Satu kandidat lagi adalah Jo Jorgensen yang diusung Partai Libertarian.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru