Setelah menjalani rehabilitasi, Sandy Tumiwa akhirnya resmi bebas. Didampingi kuasa hukumnya, Sandy pun mengungkapkan perasaan usai bebas dari rehabilitasi.
- Eva Ayu Rahmawati
- Minggu, 01 November 2020 - 19:36 WIB
WowKeren - Sandy Tumiwa akhirnya selesai menjalani tiga bulan masa rehabilitasi dari ketergantungan narkoba. Aktor berusia 38 tahun tersebut bebas dari Yayasan Yakita Trace Center di Ciawi, Jawa Barat, pada Jumat (30/10).
Usai bebas, Sandy pun mengungkapkan rasa syukur sekaligus bahagia bisa berkumpul dengan orang-orang terkasihnya. Selain itu, mantan suami Tessa Kaunang tersebut juga mengaku mendapatkan hidayah dan menyadari kesalahannya usai terjerat kasus narkoba.
"Yang pertama saya bersyukur sama Allah SWT yang sudah memberikan anugerahnya, kasih karunianya yang akhirnya saya bisa mendapatkan terus yang namanya hidayah," ungkap Sandy dilansir Matamata.com pada Minggu (1/11). "Untuk bisa menyadari yang namanya kesalahan-kesalahan di masa lampau dan akhirnya terus berdamai dengan masa lalu saya."
Lebih lanjut, Sandy juga merasa senang karena sudah mendapatkan maaf dari sang ayah, Denni Tumiwa, yang sebelumnya sempat berseteru. Kuasa hukum Sandy juga memastikan kliennya tak perlu lagi wajib lapor setelah bebas.
"Jadi saya sudah melepaskan pengampunan dan akhirnya di sini kan saya juga diajarkan untuk namanya silaturahim. Jadi saya bersilaturahim sama keluarga, saya mendapatkan pelajaran harta yang sesungguhnya itu adalah keluarga," ujar Sandy. "Yang sekarang ini Sandy baru keluar per hari Jumat kemarin keluar rehabilitasi selama 3 bulan. Sudah enggak ada (wajib lapor), sudah lewat masa hukumannya. Sudah enggak ada lagi," timpal Andre Nusi selaku kuasa hukum Sandy.
Selain itu, Sandy juga mengungkapkan keinginannya untuk kembali berkarier di dunia hiburan sebagai aktor, serta sudah mendapatkan sejumlah tawaran. Kendati masih merasa agak canggung, Sandy akan berusaha memberikan yang terbaik saat menjalani pekerjaannya karena ingin dikenang oleh masyarakat.
"Guru akting ngajarin, sebagai pemain harus jujur pada diri sendiri. Jadi, belajar melakon dari kehidupan kita sendiri. Justru semakin berumur semakin punya nilai karena kualitas yang dicari," jelas Sandy. "Saya lagi terus belajar. Bukan berarti saya hebat. Tapi kan proses, aktualisasi diri, pencapaian, mau dikenang seperti apa, sih, nanti ketika udah dipanggil sama Allah."
(wk/evaa)
