Duka mendalam kini dirasakan oleh musisi Baim karena ayahnya yang bernama Muhammad Ali Imran meninggal dunia pada hari ini, Rabu (4/11) setelah mengalami serangan jantung.
- Lailatul Maghfiroh
- Rabu, 04 November 2020 - 19:46 WIB
WowKeren - Baru-baru ini kabar duka datang dari musisi Ibrahim Imran atau yang lebih dikenal dengan Baim. Diketahui bahwa sang ayah yang bernama Muhammad Ali Imran meninggal dunia di usia 76 tahun.
Baim menerangkan kalau ayahnya meninggal dunia karena mengalami serangan jantung. Keluarga sempat membawanya ke rumah sakit namun tak tertolong dan menghembuskan napas terakhirnya di rumah sakit pada pagi tadi.
Tak ayal, kepergian sang ayah pun menjadi pukulan berat bagi Baim dan keluarganya. Kini Jenazah Muhammad Ali Imran pun dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Penggilingan, Rawamangun, Jakarta Timur.
"Ya mohon doanya aja untuk almarhum bapak, baru meninggal tadi jam 5 pagi. Serangan jantung, semuanya memang murni serangan jantung,” ujar Baim seperti dilansir dari detikHOT saat ditemui usai pemakaman, Rabu (4/11). “Jadi tiba-tiba aja kita juga kaget semua, kita bawa ke rumah sakit tapi tidak tertolong di sana."
Baim juga kaget sekaligus heran saat mengetahui sang ayah mengalami serangan jantung. Karena seingatnya, ayahnya tersebut tak pernah memiliki riwayat sakit jantung.
"Lagi duduk, pas bangun dadanya nggak enak, abis itu langsung cek ke rumah sakit,” terang Baim. “Sempat beberapa kali pindah rumah sakit sih, karena lagi ngurusin korban COVID dan lain-lain, agak penuh. Jadi untuk ICU kita cari yang agak safety, kebetulan di dekat rumah ada, tapi dibawa ke sana nggak sempat ketolong."
Lebih lanjut, Baim juga mengaku bahwa dirinya sebelumnya tak pernah memiliki firasat apapun soal ayahnya yang akan pergi meninggalkannya secepat ini. Pasalnya ia dan sang ayah rutin saling memberikan kabar lewat pesan di WhatsApp.
Meski masih merasakan duka yang mendalam, Baim kini mencoba untuk mengikhlaskan kepergian sang ayah. "Nggak (ada firasat) sih, beliau memang rajin WhatsApp, jadi seperti biasanya ya. Tiba-tiba aja, kalau kaget ya kaget. Siapapun itu, tapi memang harus diikhlaskan. Sedih memang sedih banget, kita semua memang dekat sama bapak," pungkas Baim.
(wk/lail)
