PM Slovenia Beri Selamat untuk Trump Meski Penghitungan Suara Pilpres AS Belum Selesai
Getty Images
Dunia

Trump mengklaim memenangkan jutaan suara dari masyarakat AS dalam pemilu kali ini. Ia bahkan menjabarkan sejumlah negara bagian yang sudah dimenangkan sejauh ini.

WowKeren - Perdana Menteri Slovenia, Janez Jansa, mengucapkan selamat kepada calon presiden petahana Amerika Serikat, Donald Trump, meskipun belum ada hasil akhir dari pemungutan suara.

"Sangat jelas bahwa rakyat Amerika telah memilih Donald Trump dan Mike Pence selama empat tahun lagi," kata Janez Jansa.

"Semakin banyak penundaan dan penyangkalan fakta dari MSM (media arus utama), semakin besar pula kemenangan akhir bagi POTUS (President of The United States)," ujarnya.

Jansa adalah pemimpin Partai Demokrat Slovenia anti-migran (SDS). Ia bersama Perdana Menteri Hongaria Victor Orban, adalah salah satu dari sedikit pemimpin Uni Eropa yang mendukung pencalonan Trump. Dia pernah mengatakan bahwa Biden akan menjadi "salah satu presiden AS terlemah dalam sejarah."

Sementara itu, Trump diketahui telah menyatakan kemenangannya beberapa jam lalu, meski pemungutan suara belum berakhir. Ia menyatakan hal tersebut di Gedung Putih. "Kita sudah bersiap memenangkan pemilu ini. Dan sebenarnya, kami memang sempat memenangkan pemilu ini," kata Trump.


Trump mengklaim memenangkan jutaan suara dari masyarakat AS. Kemudian ia enjabarkan sejumlah negara bagian yang sudah dimenangkan sejauh ini.

Beberapa negara bagian tersebut termasuk Ohio dan Texas. Namun menurutnya hasil di negara bagian tersebut tidak dimasukkan ke dalam tabulasi.

Di sisi lain, sejauh ini hasil pemungutan suara sudah diumumkan di 43 negara bagian. Suara elektoral Biden masih lebih tinggi dibandingkan Trump. Joe Biden meraup 238 suara elektoral, sementara Trump mengantongi 213 suara elektoral.

Berdasarkan hasil sementara, Trump menang di Texas, Florida, Iowa, Montana, Ohio, Utah, dan Idaho. Sementara Biden unggul di California, Hawaii, dan Minnesota. Negara bagian tersebut rata-rata telah melakukan 96 persen penghitungan suara. Sementara suara masuk baru 60 persen ada di negara bagian Pennsylvania dan Georgia.

Pemenang pemilu ditentukan melalui sistem yang disebut electoral college. Masing-masing dari 50 negara bagian, ditambah Washington DC, diberi jumlah suara elektoral dengan total 538 suara. Negara bagian yang lebih padat mendapatkan lebih banyak suara dari perguruan tinggi elektoral daripada yang lebih kecil.

Seorang kandidat harus memenangkan 270 suara elektoral (50 persen plus satu) untuk memenangkan pemilihan. Di setiap negara bagian kecuali dua, Maine dan Nebraska, kandidat yang mendapatkan suara terbanyak memenangkan semua suara dari electoral college pemilihan negara bagian.

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru