Ogah Contoh Trump, Begini 8 ‘Jurus’ Joe Biden Tangani Corona Di AS
SerbaSerbi

Presiden terpilih AS Joe Biden ogah meniru cara Donald Trump dalam menangani pandemi virus corona. Ia membongkar 8 ‘jurus’ yang akan digunakan untuk tangani COVID-19.

WowKeren - Joe Biden berhasil memenangkan Pemilihan Presiden Amerika Serikat (Pilpres AS) pada Sabtu (7/11) malam. Ia juga telah memiliki sejumlah rencana untuk menangani pandemi virus corona di AS jika resmi dilantik sebagai presiden.

Selama ini, penanganan pandemi COVID-19 di bawah pemerintahan Presiden AS Donald Trump dinilai telah gagal. Bagaimana tidak, AS menjadi negara penyumbang kasus virus corona terbanyak di dunia. Berdasarkan laporan worldometers, sudah ada lebih dari 10 juta kasus COVID-19 di AS hingga Senin (9/11).

Biden juga berkali-kali menyampaikan pandangan berbedanya dari Trump terkait penanganan virus corona. Setidaknya, ada 8 rencana yang telah disiapkan Biden dalam menghadapi pandemi virus corona yang digambarkan sebagai musim yang gelap. “Kita akan memasuki musim dingin yang gelap,” ucap Biden saat debat calon Presiden Amerika Serikat bulan Oktober lalu.

Berikut merupakan rencana-rencana yang sudah disiapkan Biden dalam menghadapi pandemi:

1. Tes secara luas

Testing

Berbagai Sumber

Biden menjanjikan akan terus melakukan testing secara luas meluas melalui program pengembangan yang didukung pemerintah. Ia juga berniat untuk meningkatkan produksi tes diagnostik rumah dan membangun setidaknya 10 lokasi pengujian drive-thru di setiap negara bagian.

Ketersediaan tes secara luas dinilai dapat mengendalikan penyebaran kasus virus corona di Negeri Paman Sam. Tak hanya itu, Biden juga menjanjikan tes COVID-19 gratis bagi rakyat AS, termasuk kepada warganya yang tidak memiliki asuransi.

2. Penyesuaian kebijakan lockdown

Biden menyatakan dirinya tidak akan melakukan karantina wilayah (lockdown) secara nasional. Menurutnya, keputusan lockdown akan dilakukan penyesuaian sesuai tingkat penyebaran virus corona di suatu wilayah.

Meski tidak berniat menerapkan lockdown, Biden berjanji tetap akan mengikuti rekomendasi dari para ahli dan kajian-kajian ilmiah. “Saya siap melakukan apa pun untuk menyelamatkan nyawa. Kita tidak bisa menggerakkan negara sampai kita bisa mengendalikan virus," tegas Biden seperti dilansir dari ABC.

3. Wajib Gunakan Masker

Pakai Masker

Berbagai Sumber

Biden berencana untuk mewajibkan penggunaan masker secara nasional. Selama ini, penggunaan masker di AS memang kerap mendapatkan penolakan dan bahkan demo dari pihak-pihak yang tidak mempercayai adanya COVID-19.

Namun, Biden dinilai para ahli hukum hanya memiliki wewenang untuk mewajibkan penggunaan masker di fasilitas-fasilitas negara saja. Tak ingin menyerah, Biden akan bekerja sama dengan para pemimpin wilayah agar bisa menerapkan kebijakan ini di seluruh AS.


4. Mengembalikan otoritas CDC

Sejumlah keputusan Presiden Trump dalam menangani pandemi kerap bertentangan dengan panduan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC). Ilmuwan CDC bahkan mengatakan, beberapa nasihat mereka tentang penguncian dan pengujian diabaikan oleh administrasi federal.

Menanggapi hal itu, Biden menegaskan ia akan membangun kembali otoritas CDC. Ia pun berharap dapat bekerja sama dengan mereka untuk membangun data realtime yang bisa melacak administrasi rumah sakit dan ketersediaan alat pelindung diri (APD) di AS.

5. Bergabung kembali dengan WHO

WHO

Berbagai Sumber

Presiden Trump sebelumnya telah memutuskan sesuatu yang begitu kontroversial di tengah pandemi virus corona. Ia menghentikan seluruh pendanaan ke WHO untuk melawan pandemi COVID-19. Tak sampai disitu, ia bahkan resmi menarik AS dari WHO pada Juli lalu.

Kini, Biden berjanji jika AS akan kembali bergabung dengan WHO pada hari pertama ia menjabat sebagai presiden. “Rakyat Amerika akan lebih aman ketika Amerika terlibat dalam memperkuat kesehatan global,” tegas Biden pada Juli lalu.

6. Perbanyak ventilator dan APD

Biden juga berjanji akan memperhatikan ketersediaan ventilator hingga alat pelindung diri (APD) di setiap rumah sakit AS. Hal ini sesuai dengan pedoman pada Undang-Undang Produksi Pertahanan, yang memungkinkan presiden untuk mewajibkan bisnis dalam memprioritaskan kebutuhan rantai pasokan pemerintah federal.

7. Vaksin COVID-19 aman dan gratis

Vaksin Corona

Berbagai Sumber

Trump sebelumnya telah menyiapkan sejumlah kandidat potensial vaksin virus corona melalui program operation warp speed (OWS). Seluruh kandidat vaksin tersebut masih dalam tahap uji klinis dan rencananya akan diproduksi dalam jumlah yang besar. Bahkan pendanaan untuk program ini dilaporkan hampir sebesar 10 miliar dolar AS atau sekitar Rp.141 triliun.

Namun, Biden belum mengonfirmasi apakah ia akan melanjutkan program ini atau tidak. Ia hanya berjanji akan menggelontorkan dana sebesar 25 miliar dolar AS atau sekitar Rp352 triliun rupiah untuk pembuatan dan distribusi vaksin COVID-19.

8. Perawatan COVID-19 gratis untuk rakyat AS

Terakhir, Biden juga menjanjikan pengobatan atau perawatan pasien virus corona akan ditanggung pemerintah. Selain itu, Biden juga berjanji untuk mengganti biaya perawatan COVID-19 bagi pasien yang tidak memiliki asuransi.

(wk/lian)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru