Saat melakukan wawancara belum lama ini, Krystal membicarakan banyak hal menarik tentang film debutnya yang berjudul 'More Than Family'. Penasaran seperti apa penuturan lengkapnya?
- Eva Lestari
- Selasa, 10 November 2020 - 11:14 WIB
WowKeren - Baru-baru ini Krystal menjalani wawancara untuk membahas film debutnya yang berjudul "More Than Family". Dalam drama ini sendiri Krystal berpern sebagai mahasiswa bernama To Il yang hamil di luar nikah.
Selama wawanara Krystal mengungkapkan bahwa dirinya pernah sangat frustasi setelah menerima tawaran bermain di film ini. Kendati demikian, member f(x) ini akhirnya dapat melakukan syuting dengan baik berkat bantuan sutradara.
"Karena ini adalah film pertamaku dan sutradara, kami mengatakan bahwa kami harus mempersiapkan semuanya secara menyeluruh tanpa masalah. Namun untuk beberapa hari, aku tiba-tiba merasa tidak bisa melakukannya dan menangis karena frustasi," tutur Krystal.
"Aku berkata aku akan melakukannya karena aku pikir bisa melakukannya dengan baik, tapi ketika aku melihat naskahnya tiga hari kemudian, aku bertanya-tanya kenapa aku mengatakan aku bisa melakukannya dan apakah aku bisa melakukannya dengan baik," imbuhnya.
"Setiap kali aku merasakan itu, aku bertemu dengan sutradara dan berbicara banyak dengannya. Jujur, aku merasa seperti ini di setiap proyek. Sebelum syuting, aku menghadapi krisis. Setelah itu aku berpikir, 'Terserah'. Aku pikir aku merasa lebih baik setelah meledak sekali seperti itu," pungkas Krystal.
Sementara itu, "More Than Family" bercerita tentang mahasiswa bernama To Il yang memiliki kepribadian tangguh dan suka berterus terang. Saat To Il berusia 5 tahun, ibunya menikah lagi dan keluarganya pindah dari Daegu ke Seoul.
Setelah masuk perguruan tinggi ia mulai mengajar seorang siswa SMA berusia 19 tahun yang bernama Ho Hoon (Shin Jae Hwi). To Il kemudian berkencan dengan Ho Hoon dan menjalani hubungan yang bergairah hingga membuatnya hamil di luar nikah.
Saat usia kehamilannya mencapai lima bulan, To Il mengaku pada orangtuanya dan meminta izin untuk menikah. Sayang, ibu dan ayah tirinya tidak senang atas situasi ini sehingga To Il memutuskan untuk mencari ayah kandungnya.
(wk/eval)
