Usai 'Serang' Kaum Milenial, Megawati Kini Kritik Jakarta Amburadul
Nasional

Presiden ke-5 Indonesia itu menilai Jakarta sudah amburadul alih-alih menata kotanya dengan konsep city of intellect. Padahal konsep itu sudah dicanangkan sang ayah, Ir Soekarno.

WowKeren - Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri kembali mengomentari soal kondisi Indonesia saat ini. Kali ini Megawati mengkritik soal kondisi DKI Jakarta yang dalam pandangannya dalam kondisi sangat amburadul.

Padahal semestinya, imbuh Megawati, Ibu Kota bisa menerapkan konsep city of intellect. Konsep ini merupakan poin yang sempat disampaikan oleh Presiden RI ke-1, Ir Soekarno sebagai modal untuk menjadikan Jakarta kota yang baik.

"Modal dasar untuk memberikan penganugerahan pada banyak kota, untuk pengertian siapa yang mendekati secara lapangan, yang seperti apa yang dikatakan Bung Karno, yang telah dibuat beliau," ujar Megawati dalam pidato virtualnya, Selasa (10/11). "Yaitu city of intellect."

Menurutnya Jakarta saat ini sudah memiliki modal yang kuat untuk bisa menerapkan city of intellect. Hanya saja sayangnya Megawati tidak memberi penjelasan detail seperti apakah city of intellect yang ia maksud dan bagaimana implementasi konkretnya.


"Persoalannya sekarang Jakarta jadi amburadul karena seharusnya city of intellect dapat dilakukan. Tata kota, master plan siapa yang buat, tentunya para akademisi," kata Ketua Umum PDI Perjuangan itu, dilansir dari Kumparan.

Pada kesempatan itu, Megawati pun mengungkap kisahnya ketika pertama kali menginjakkan kaki di Jakarta dari DI Yogyakarta. Saat itu Megawati mengaku ingin belajar memakai bahasa Indonesia yang baik dan benar, yang sayangnya dimentahkan dengan pergaulan Ibu Kota yang cenderung memakai bahasa informal.

"Saya senang sekali diundang untuk ini karena saya adalah saksi melihat kota Jakarta ini," ujar Megawati. "Dulu waktu pindah dari Jogja tahun 50, saya enggak bisa berbahasa Indonesia yang baik, yang proper. Karena teman-teman saya ngomongnya lu, gue."

"Karena kan masyarakat Betawi ya. Jadi bapak, ibu saya suka pusing," sambungnya. "Ya, saya belajar bahasa Indonesia yang baik tapi kalau keluar gimana saya berbahasa Indonesia yang baik kalau teman saya lu, gue."

Sebelumnya Megawati mengkritik kaum milenial Indonesia yang dinilainya tidak memberi sumbangsih untuk bangsa. Tak hanya itu, Megawati juga sempat menilai ibu-ibu muda yang tidak bisa menyediakan kebutuhan gizi anak dan keluarganya dengan baik.

(wk/elva)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait