Nia Ramadhani menceritakan cara didik anak-anaknya. Ia nyatanya tak segan mengakui kekurangan dirinya sendiri di depan mereka sebagai bekal kejujuran kelak.
- Trias Rohmadoni Alandari
- Selasa, 10 November 2020 - 16:20 WIB
WowKeren - Nia Ramadhani menceritakan pengalamannya mendidik anak. Diketahui Nia memiliki 3 orang anak buah cinta pernikahannya dengan pengusaha tajir, Ardi Bakrie.
Dalam mendidik anak, Nia rupanya tidak malu mengakui kekurangannya di depan mereka. Ia pun memberi contoh saat putri sulungnya, Mikhayla mengajak membuat kue. Meski sebelumnya sudah belajar cara membuat kue sendiri, Nia akhirnya jujur pada putrinya memang tidak membuat kue.
"Jadi gini, kalau misalkan si Mikha, 'Mama aku mau bikin kue.' Nah, dua hari sebelumnya aku udah belajar supaya di depan dia aku bisa memotivasi," kata Nia dalam program Nyonya Bos yang tayang pada Sabtu (7/11) seperti dibagikan dalam channel YouTube Trans TV Official.
"Aku pun akhirnya jujur sama Mikha, yang penting kejujuran karena menurut aku anak harus tahu orang tua tuh nggak selalu bener, nggak selalu pinter, dan nggak selalu sempurna," sambungnya.
Selain mengajarkan pentingnya kejujuran, Nia juga mengajarkan anaknya bahwa tidak ada manusia yang benar-benar bisa melakukan sesuatu hal dengan baik. Ia pun ingin anaknya bisa menyadari bahwa setiap orang punya kelemahan masing-masing.
"Aku selalu bilang, 'Mikha ini masak kayak gini kan mama nggak bisa. Kalau Mikha mau dan suka, lebih baik mama cariin guru yang bener, yang bisa ngajarin kamu, supaya kamu bisa beneran masak. Kalau kamu belajar dari mama, mama nggak bisa ngajarin kamu'," cerita Nia. "Dan that's oke pada saat kita bilang ada sesuatu yang kita nggak bisa karena nggak ada manusia yang bisa semuanya gitu."
"Nggak usah malu untuk kasih tahu kekurangan kita di depan anak. Setiap orang ada kelemahannya masing-masing," jelas Nia.
Nia kemudian memberi contoh penerapan kejujuran dan tak malu pada kekurangan diri sendiri itu saat anaknya berada di sekolah. Sebagai orangtua, Nia mengingatkan untuk membimbing anak sesuai dengan kemauannya.
"Jadi ya itu juga salah satu contoh buat anak bahwa it's oke kalau di sekolah ada sesuatu yang kita nggak bisa di satu bidang pelajaran," tutur Nia.
"Namanya sekolah Indonesia kan, dulu nggak mungkin aku bisa dapet nilai bagus di 14 pelajaran," sambung Nia. "Pasti ada momen di mana temen kita lebih pinter. Sebagai orang tua lebih baik kita membimbing anak mengetahui apa yang dia mau, baru kita bantu."
(wk/tria)
