Pemilihan Presiden (Pilpres) Amerika Serikat memunculkan klaster penyebaran virus corona. Dilaporkan setidaknya ada 28 petugas Pemilu AS yang tertular COVID-19. Ini laporannya.
- Ruth Meliana
- Rabu, 11 November 2020 - 14:37 WIB
WowKeren - Pemilihan Presiden Amerika Serikat (Pilpres AS) 2020 dilaporkan memunculkan klaster penyebaran virus corona. Klaster ini muncul di salah satu distrik terbesar Missouri, AS.
Dalam distrik tersebut, setidaknya ada 28 petugas Pemilu AS yang dinyatakan positif terinfeksi virus COVID-19 dalam beberapa pekan terakhir. Direktur badan pemilu setempat meyakini para petugas tersebut tertular virus corona dari para pemilih.
Dilansir dari Associated Press, otoritas kesehatan setempat tidak memiliki keyakinan yang sama. Hal ini diungkapkan oleh Direktur Badan Pemilu Jackson County, Tammy Brown.
Brown menjelaskan bahwa ada 8 pegawai full-time dan 20 pegawai part-time dinyatakan positif terinfeksi virus corona dalam 2,5 pekan terakhir. Petugas yang tertular COVID-19 itu kebanyakan dalam kondisi baik-baik saja dan menjalani pemulihan di rumah.
Namun, Brown menyebut ada dua pegawai part-time yang harus menjalani perawatan di rumah sakit. Bahkan, salah satunya harus menjalani perawatan intensif di Unit Perawatan Intensif (ICU).
Lebih lanjut Brown menjelaskan Jackson County merupakan distrik terbesar kedua di Missouri, setelah St Louis County. Dalam pelaksanaan Pemilu dan Pilpres 3 November lalu, otoritas pemilu Jackson County menangani pemungutan suara oleh nyaris 200 ribu pemilih.
Dari jumlah tersebut, sebanyak 60 ribu orang diantaranya memberikan suara melalui surat suara via pos atau absentee ballot. Kebanyakan dari mereka mendatangi kantor Badan Pemilu Jackson County atau kantor absentee voting dalam waktu beberapa pekan sebelum Hari Pemilu 3 November, baik untuk mengambil surat suara, memberikan suara atau menyerahkan surat suara yang sudah diisi.
”Kami memiliki ribuan dan ribuan pemilih yang datang dan pergi setiap harinya,” jelas Brown seperti dilansir dari US News, Rabu (11/11). “Orang-orang yang meminta surat suara via pos dan absentee ballot datang langsung saat mengajukan aplikasi dan juga datang saat menyerahkan surat suara.”
Brown menegaskan jika pihaknya juga telah menerapkan protokol kesehatan COVID-19 dan meminta orang-orang menggunakan masker hingga tidak datang jika merasa sakit. “Saya pikir beberapa orang tidak mematuhinya,” pungkas Brown.
(wk/lian)
