Atlet, pelatih, dan ofisial Olimpiade Tokyo 2021 disebutkan tak perlu menjalani prosedur karantina 14 hari sebagaimana tamu luar negeri biasa hadir selama pandemi COVID-19. Begini penjelasannya.
- Elvariza Opita
- Jumat, 13 November 2020 - 10:41 WIB
WowKeren - Gelaran Olimpiade Musim Dingin yang semestinya dihelat akhir tahun 2020 diketahui batal dilakukan. Pasalnya pandemi COVID-19 belum berhasil teratasi dan menimbulkan kekhawatiran terjadi lonjakan kasus positif jika sampai nekat dilaksanakan.
Akhirnya gelaran olahraga itu ditunda sampai 2021 dan rencananya terus dimatangkan. Informasi terbaru menyebut atlet, pelatih, serta ofisial yang hadir di Tokyo Jepang dalam rangka Olimpiade 2021 nanti tidak perlu menjalani karantina 14 hari sebagaimana biasanya.
Dalam pernyataan resminya, penyelenggara olimpiade mengaku masih membahas rinciannya, dengan sejauh ini para atlet mungkin akan diwajibkan melakukan tes COVID-19 72 jam sebelum tiba di Jepang. Penyelenggara juga tengah mempertimbangkan apakah penonton dari luar negeri juga harus melakukan karantina 14 hari atau tidak.
"Atlet, pelatih dan ofisial Olimpiade yang memenuhi syarat Olimpiade Tokyo akan dibolehkan masuk negara itu (tanpa karantina 14 hari)," terang Chief Executive Officer Olimpiade Tokyo 2020, Toshiro Muto. "Asalkan langkah-langkah signifikan telah dibuat sebelum tiba di Jepang."
Muto mengaku mencapai kebijakan tersebut setelah bertemu dengan pejabat Pemerintah Metropolitan Tokyo, pemerintah nasional, serta penyelenggara Olimpiade Tokyo 2020. Sedangkan untuk keputusan soal penonton luar negeri baru akan dibuat tahun depan, menyesuaikan dengan perkembangan pandemi.
"Pada musim semi mendatang, kami akan membuat rencana untuk penonton," tutur Muto, dikutip dari Reuters, Jumat (13/11). "Termasuk penonton non-Jepang."
"Mustahil menetapkan periode karantina selama 14 hari untuk penonton asing," imbuhnya. "Jadi perlu ada tes sebelum dan setelah kedatangan."
Sejauh ini Jepang terus menggelar simulasi event yang mengharuskan kehadiran banyak orang. Salah satunya pertemuan senam empat negara akhir pekan lalu yang mengizinkan penonton ikut masuk ke area namun terbatas pada penduduk Jepang saja.
Kepala Komite Olimpiade Internasional, Thomas Bach, akan berada di Jepang selama tiga hari pekan depan demi merumuskan kebijakan ini. Sedangkan sebelumnya sempat beredar informasi Olimpiade Tokyo akan digelar pada 23 Juli 2021.
Hal itu disampaikan oleh Presiden Organisasi Panitia Pelaksana Olimpiade, Yoshino Mori. "(Namun) kalau situasi masih seperti sekarang, kami tidak akan melanjutkan rencana," tegas Mori, pada 22 Juli 2020 waktu setempat.
(wk/elva)
