Scooter Braun Jual Master Musik Taylor Swift Tanpa Izin
Getty Images
Selebriti

Taylor Swift menyebut pihaknya menerima sebuah surat dari perusahaan bernama Shamrock Holdings, yang memberitahunya bahwa mereka telah membeli 100 persen musik, video, dan karya seni albumnya dari Scooter Braun.

WowKeren - Kisruh antara Taylor Swift dan Scooter Braun rupanya belum juga menemui titik temu. Pasalnya, pelantun "Lover" tersebut mengungkapkan kondisi teranyar dari nasib master musiknya yang dimiliki oleh Scooter Braun, yang rupanya dijual kembali tanpa sepengetahuannya.

"Saya ingin memberi kabar terbaru kepada kalian. Seperti yang kalian tahu, setahun terakhir saya aktif mencoba mendapatkan kembali kepemilikan master musik saya. Dengan tujuan itu dalam benak, tim saya berusaha bernegosiasi dengan Scooter Braun," papar pelantun "Cardigan" tersebut.

Akan tetapi, kondisinya ternyata tak begitu menyenangkan bagi Swift. Kekasih Joe Alwyn itu menyebut tim Braun ingin dirinya menandatangani perjanjian bahwa dirinya tak akan lagi berbicara soal Braun kecuali hal yang positif.

Taylor Swift lantas mengatakan bahwa perjanjian itu dituntut oleh Braun justru di awal negosiasi dan sebelum melihat nilai teranyar dari musiknya dan Big Machine Labels Group yang dulu menaunginya. "Jadi, saya harus menandatangani dokumen yang akan membungkam saya selamanya bahkan sebelum saya memiliki kesempatan membeli karya saya sendiri," terangnya, sebagaimana dilansir dari Variety.

Lebih lanjut, pelantun "ME!" itu menyatakan kalau kuasa hukumnya menilai tindakan Braun mirip seperti membungkam korban pelecehan. "Kuasa hukum saya mengatakan ini TIDAK normal, dan mereka tak pernah melihat perjanjian seperti ini kecuali untuk membungkam korban pelecehan dengan membayar mereka," lanjutnya. "Master rekaman itu tak akan pernah dijual kepada saya."


Musisi peraih piala Grammy itu kemudian mengatakan bahwa beberapa pekan lalu, pihaknya menerima sebuah surat dari perusahaan swasta bernama Shamrock Holdings. Perusahaan tersebut memberitahunya bahwa mereka telah membeli 100 persen musik, video, dan karya seni albumnya dari Scooter Braun.

"Ini kali kedua musik saya telah dijual tanpa sepengetahuan saya. Surat itu mengatakan mereka (Shamrock Holdings) ingin menghubungi sebelum penjualan agar saya tahu," ujarnya. "Namun Scooter Braun telah mensyaratkan bahwa mereka tidak boleh berkontak kepada saya atau tim saya, atau perjanjian batal."

"Sesegera kami berkomunikasi dengan Shamrock, saya mengetahui bahwa di bawah perjanjian, Scooter Braun tetap mendapatkan keuntungan dari katalog musik lama saya selama bertahun-tahun mendatang," imbuhnya lagi.

Taylor Swift kemudian mengaku ia berharap bisa terbuka dan menjalin kerja sama dengan Shamrock Holdings, namun keterlibatan Scooter Braun yang dilegalkan tersebut tak ingin ia sentuh sama sekali.

Selain itu, hitmaker "Blank Space" itu juga memberikan kabar kepada penggemarnya bahwa ia telah mulai untuk merekam ulang master lagu-lagunya sebagai alternatif cara memiliki lagi musik lama yang sudah membangun kariernya tersebut.

Taylor Swift Swift diketahui boleh merekam ulang musik lamanya, yaitu setelah lima tahun usai album dirilis, berdasarkan perjanjian lamanya dengan label Big Machine Records. Dengan begitu per November 2020, ia berhak merekam ulang lagu yang ia ciptakan sendiri dari album pertama hingga kelima ("Taylor swift", "Fearless", "Speak Now", "Red", dan "1989").

(wk/luth)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait