Ely Sugigi dikabarkan telah menikah siri dengan kekasih brondongnya yang bernama Aher. Lantas kini ia menceritakan bagaimana dirinya semakin dijauhi oleh anak-anaknya.
- Lailatul Maghfiroh
- Jumat, 20 November 2020 - 11:24 WIB
WowKeren - Belum lama ini Ely Sugigi mengakui kalau ia dan pacar brondongnya yang bernama Aher telah melangsungkan pernikahan siri. Hal itu ia ungkapkan saat hadir sebagai bintang tamu di kanal YouTube Dewi Persik.
Namun dalam kanal YouTube terbaru Ely, ia justru meminta diramalkan soal kelangsungan hubungannya dengan Aher. Terlepas benar tidaknya kabar Ely dan Aher telah menikah siri, Ely kini menceritakan soal hubungannya dengan anak-anaknya.
Ely curhat kalau kini ia jauh dengan anak-anaknya. Ely mengaku jika saat ini ketiga anaknya sudah tak mau bertemu dengannya lagi. Alasannya tak lain karena anak-anak Ely tak suka dengan imej sang ibunda yang selalu dekat dengan pria brondong.
"Emang nggak mau dia (anak-anak) ketemu saya lagi," ungkap Elly dalam kanal YouTube-nya, Ely Sugigi Tv. Pemilik nama asli Ely Suhari ini pun kembali mengenang saat terlibat cekcok dengan putrinya, Ulfi Damayanti.
"Karena aku kesal, kenapa aku kalau berhubungan dengan laki-laki dia tidak setuju, dia tidak pernah suka walau itu teman untuk mencari rezeki," terang Ely. "Ya Ulfi harusnya mengerti mamanya di dunia entertain gimana, harus seperti apa, kalau tidak begitu aku tidak makan."
Ely pun merasa bingung padahal ia tak pernah menyusahkan anak-anaknya. Ia selalu berusaha untuk memenuhi semua kebutuhan dengan usahanya sendiri.
"Sedangkan anak-anakku aja nggak ada yang ngerti, aku tidak pernah minta anak aku kasih duit ke aku, aku nggak pernah minta belas kasihan, aku nggak pernah minta balas budi anak," jelas Ely.
Meski begitu, Ely menegaskan kalau ia tak pernah membenci anak-anaknya. Ia juga masih membuka pintu maaf pada mereka jika suatu saat nanti ada kesempatan untuk baikan.
"Aku tidak benci anakku sendiri," pungkas Ely. "Aku tidak benci Ulfi, tidak benci Yoga, tidak benci Fitria, tidak mengakui aku sama sekali sebagai ibunya, tapi aku tidak mau anak aku jadi anak durhaka."
(wk/lail)
