Millendaru sempat dicurigai masih kena pengaruh narkoba saat diamankan polisi pada 21 November. Tak cuma itu, netter juga masih kepo dengan lokasi penahanan Millen yang berjenis kelamin pria namun berdandan ala perempuan.
- Ria Susilo Wardhani
- Senin, 23 November 2020 - 09:38 WIB
WowKeren - Ibunda Millendaru, Rahma Aisyah, diduga syok berat hingga memilih bungkam atas penangkapan putranya. Instagram Rahma masih belum membahas apapun terkait Millen.
Disisi lain, Millen agaknya bermental baja. Meski ditangkap polisi akibat narkoba, keponakan Ashanty ini malah tersenyum santai dan tampak sadar kamera.
Sejumlah netter langsung menyoroti sikap Millen saat ditangkap. Ia malah dianggap makin mirip model hingga diduga masih "mabuk" sabu saat diamankan polisi.
"Klo yg lain biasanya pake masker, nunduk pulak. Ini girang bnr ya tanpa beban," kata netter. "Lagi kencang," kata netter. "Brsa Poto shuttttzz eeiimmzz," kata netter. "Muka lg high ituh.....nanti klo efek obat nya ilang br nangis," ujar netter.
Sebelumnya, Millen ditangkap Satuan Narkoba Polres Pelabuhan Tanjung Priok pada Sabtu, 21 November. Ia diamankan di sebuah hotel di kawasan Jakarta Utara diduga ngamar dengan seorang pria.
"Hasil tes urine terhadap Muhammad Millendaru Prakasa alias Millen Cyrus positif," seru Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Ahrie Sonta kepada detikcom, Senin (23/11). "(Selain barang bukti sabu) Ada satu buah alat isap atau bong di lokasi juga kami sita sebagai barang bukti."
Saat ini, Millen dibawa ke Mako Polres Pelabuhan Tanjung Priok untuk pemeriksaan lebih lanjut. Netter pun kepo soal lokasi penahanan Millen.
"Dia masuk sel cewek apa cowok?" seru netter. "Waduh kasian. Yg kaya begini kesian klo masuk sel cowok. Bisa jadi pelampiasan hasrat cowok2 yg udah lama gak ketemu cewek. Katanya gitu, kasian," kata netter.
Sebelumnya, teman Millen, Lucinta Luna juga dipertanyakan soal penahanannya ketika tertangkap narkoba. Nyatanya, Lucinta dimasukkan ke sel perempuan demi mengantisipasi bullying dari sesama napi.
"Iya apa ya, kita pertimbangannya itu tadi, siapapun tahanan yang masuk di kita wajib kita jaga keamanannya, baik fisik maupun psikologis. Itu kewajiban kita," tegas Direktur Tahanan dan Barang Bukti (Tahti) Polda Metro Jaya AKBP Barnabas. "Nanti kita tunggu perkembangannya, tapi tahap pertama yang jelas kita tahan dulu di sel wanita biar lebih aman dan tahanan lain tidak timbul gejolak ya. Kebetulan blok pria penuh, kalau blok wanita longgar."
(wk/riaw)
