Iis Dahlia mengomentari curhatan sang putra, Devano Danendra yang tertekan menghadapi komentar netizen tentang keluarganya. Devano rupanya disebut durhaka karena tidak membela sang bunda.
- Trias Rohmadoni Alandari
- Selasa, 24 November 2020 - 08:20 WIB
WowKeren - Baru-baru ini Devano Danendra memberi tanggapan karena disebut durhaka dan tidak membela sang bunda, Iis Dahlia. Ia menegaskan sangat menyayangi keluarganya terlepas apapun yang terjadi. Dalam curhatannya, Devano memang mengaku tak sanggup menghadapi komentar negatif netizen tentang keluarganya.
Curhatan Devano tersebut menjadi viral di media sosial hingga diunggah sederet akun gosip. Iis pun akhirnya terlihat memberi tanggapan atas curahan hati Devano.
Dalam komentarnya, Iis meminta sang putra untuk tidak mendengarkan komentar netizen, termasuk media yang menurutnya seringkali memberitakan hal tak sesuai kenyataan. Tak lupa, Iis memberi semangat agar Devano tetap kuat menghadapi publik.
"Apalagi ini?gk usah baca koment org nang...media sekrg juga byk memberitakan hal yg gk bener..." kata Iis. "Be strong dg berjlnnya waktu org pasti akan tau siapa dan bagaimana kita."
Tanggapan Iis tersebut langsung ramai dikomentari warganet. Tak sedikit netizen justru menanggapi sinis jawaban pelantun "Payung Hitam" itu.
"@isdadahlia makanya berubah ya,kasian devano," tulis akun @sabil***. "@isdadahlia INTROPEKSI DIRI YA BUND. KASIAN ANAKNYA MALU KALO EMAKNYA TRLLU NYINYIRRR," sambung akun @lid***. "@isdadahlia anak lo depresi juga efek dri mulut lu sm anak lu satunya . Gausa nyalain netijen kalo lu gak bkin api," tambah akun @suci***.
"@isdadahlia gausa baca komen orang. Di mulai dgn cara ibunya memperbaiki diri pas lg syuting biar gak di julid in dan imbasnya ke anak. Kasian juga anaknya," seru akun @azz***.
Diketahui curhatan Devano tersebut bermula saat Iis mengungkap bahwa ia mendapat ratusan ribu komentar kebencian. Gara-gara komentar tersebut, Devano merasa malu hingga enggan syuting bersama Iis. Hal tersebut rupanya yang membuat netizen menilai Devano durhaka pada sang bunda.
(wk/tria)