Copot Baliho Rizieq, Kodam Hingga Polda Metro Jaya 'Banjir' Karangan Bunga
Nasional

Pencopotan spanduk dan baliho bergambar pemimpin FPI Habib Rizieq Shihab oleh TNI dan polisi rupanya menuai simpati dari masyarakat, hingga tak sedikit yang mengirimkan karangan bunga sebagai tanda apresisasi.

WowKeren - Razia yang dilakukan oleh TNI dan polisi mencopot spanduk dan baliho bergambar pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab beberapa waktu terakhir menjadi sorotan masyarakat. Tak jarang aksi tersebut menuai pro dan kontra di masyarakat.

Meski dikritik oleh sejumlah pihak, rupanya aksi ini berbuah simpati dari masyarakat. Tak sedikit dari masyarakat yang menyampaikan dukungan mereka dengan mengirim karangan bunga ke markas masing masing satuan, yaitu Markas Komando Daerah Militer (Kodam) Jayakarta dan Polda Metro Jaya.

Puluhan karangan bunga berjejer menghiasi pagar Markas Komando Daerah Militer (Kodam) Jayakarta, Cililitan, Jakarta Timur, sejak Sabtu (21/11) lalu. Secara garis besar, puluhan karangan bunga tersebut berisikan pesan senada, yakni mendukung langkah TNI dan Polri menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

"Terima kasih kepada TNI dan Polri yang telah bertindak tegas dengan mencabut baliho-baliho meresahkan masyarakat," tulis alumni ITS dalam salah satu karangan bunga. Ada pula tulisan "Lawan permusuhan berkedok agama. Kodam Jaya hidup jaya", sebagaimana ditulis oleh komunitas yang mengatasnamakan Komunitas Warga Anti Virus.


Tidak hanya di Markas Kodam Jaya, Mapolda Metro Jaya juga kebanjiran karangan bunga berisi dukungan karena ikut menurunkan baliho Rizieq Shihab di Jakarta dan sekitarnya. "Kami bersama Kapolda Metro Jaya siap membersihkan dan menurunkan baliho yang merusak Kebhinekaan," demikian bunyi karangan bunga yang mengatasnamakan Forum Kebudayaan Nasional yang berada di Polda Metro Jaya.

Menanggapi karangan bunga tersebut, Panglima Kodam Jayakarta (Pangdam Jaya) Mayjen TNI Dudung Abdurachman pun memberikan apresiasi kepada masyarakat yang telah memberi dukungan. "(Apresiasi) ini untuk polisi juga, karena pada dasarnya, sebetulnya pencabutan baliho oleh polisi, dalam hal ini Satpol PP. Kami lakukan sama-sama," katanya.

Penertiban spanduk dan baliho Rizieq sendiri telah dilakukan sejak 2 bulan yang lalu. "Sampai saat ini hampir 900-an (spanduk) di DKI (ditertibkan), bahkan ada warga yang ikut turunkan," ungkap Dudung, Senin (23/11).

Lebih lanjut, Dudung menegaskan jika pencopotan poster Rizieq Shihab di DKI Jakarta akan terus berlanjut. "Belum berhenti, masih banyak pengaduan dari masyarakat. Kami akan terus bersinergi dengan polisi bahkan masyarakat ikut turun," tegasnya.

Pihaknya juga tak akan segan untuk menangkap orang yang berupaya memasang kembali baliho bergambar Rizieq Shihab. "Sudah pasti, nanti dengan Kapolda akan kami tangkap," pungkas.

(wk/nidy)

Follow Berita WowKeren.com di Google News

You can share this post!

Rekomendasi Artikel
Berita Terkait
Berita Terbaru